Saatnya Arema Kalahkan Kutukan

Kamis, 31 Maret 2016 – 07:58 WIB
Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Arema Cronus punya sederet pengalaman pahit di babak semifinal beberapa turnamen besar di tanah air.

Ya, meski bermaterikan pemain bintang dan selalu menjadi tim favorit juara, ternyata tidak lantas membuat langkah tim asal Malang itu berjalan mulus. Singo Edan—julukan Arema Cronus—kerap kali harus terhenti di babak semifinal.

BACA JUGA: Si Nyonya Tua Lirik Bomber Galak Belgia

Atau lebih tepatnya lagi, tim besutan pelatih asal Bosnia Milomir Seslija itu telah menjadi spesialis peringat ketiga. Betapa tidak, dalam tiga turamen besar, Arema seperti terkena kutukan untuk menembus babak final.

Buktinya, ketika berlaga di turnamen Piala Presiden, Piala Jenderal Sudirman, serta Piala Gubenur Kalimantan  Timur, mereka hanya bisa meraih posisi ketiga.

BACA JUGA: Arti El Clasico buat Lionel Messi

Nah, apakah kutukan ke babak final itu akan berlanjut, atau bisa terpatahkan oleh Hendro Siswanto dan kawan-kawan?

Jawabannya ketika mereka menjamu Sriwijaya FC dalam pertandingan babak semifinal Piala Bhayangkara di Stadion Kanjuruhan, Malang sore nanti (Tayangan Langsung NET TV Pukul 17.30 Wib).

BACA JUGA: Indra Sjafri: Tunggu, Saya Akan Ngalahin Persib

Milo, sapaan akrab pelatih Arema mengatakan, pertandingan melawan Sriwijaya FC nanti akan menjadi tugas yang berat bagi mereka. Sebab, tim tamu datang dengan materi pemain yang memiliki jam terbang di atas rata-rata.

Apalagi, sejumlah pemain bintang mereka tidak lain adalah mantan penggawa Arema. Seperti bek asal Prancis Thierry Gathuessi dan striker Alberto Goncalves.

“Jadi semua pemain harus bekerja keras, dan tetap berada dalam kosentrasi tinggi sepanjang pertandingan,” kata Milo, kemarin (30/3).

“Apalagi lawan yang kami hadapi nanti adalah tim sekelas Sriwijaya yang tidak lain adalah salah satu tim kuat. Saya tahu mereka karena kami pernah saling bersua di Piala Gubernur Kaltim lalu,” lanjutnya.

Milo pantas mewaspadai lawan yang mereka hadapi tersebut. Sebab, Laskar Wong Kito—julukan Sriwijaya FC—pernah menjadi batu sandungan Arema saat di Piala Presiden  lalu. Saat itu, ekspektasi tingg Aremania untuk menyaksikan tim pujaan mereka di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, kandas di tangan tim asal Palembang itu.

Nah, enggan mengulangi pengalaman pahit tersebut, Milo pun telah menyiapkan skuad terbaiknya demi mendapatkan satu tiket ke babak final. Empat bek tangguh, Benny Wahyudi, Goran Ganchev, Hamka Hamzah, serta Alfarizi akan ditugaskan untuk menghalau serangan dua striker Brasil tim lawan, Hilton Moreira dan Alberto Goncalves.

Dua striker yan dipasang, Dendi Santoso, serta Cristian Gonzales di lini depan sepertinya tidak perlu risau dengan suplai bola dari lini tengah.

Sebab, dapur serangan Arema itu sudah ditugaskan empat playmaker hebat semacam Hendro Siswanto, Raphael Maitimo, Sradan Lopicic, dan Esteban Vizcarra. “Saya berharap kami bisa persembahkan kemenangan di kandang,” harap Milo. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Luar Biasa, Tetap Lapar Gelar dan Sangat Berambisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler