Saatnya Nahdiyin Memimpin, Para Kiai Beri Mandat ke Cak Imin

Selasa, 03 April 2018 – 21:47 WIB
Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara khataman Alquran di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (18/11). Foto: Instagram

jpnn.com, BALIKPAPAN - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menggelar safari politik di Kalimantan Timur, Selasa (3/4). Hasilnya, tokoh muda Nahdatul Ulama (NU) berjuluk Panglima Santri itu memperoleh dukungan dari para kiai, alim ulama dan habaib di Kaltim untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2019.

Para ulama di Kaltim terutama dari kalangah NU menyampaikan mandat ke Cak Imin -panggilan Muhaimin- agar menjadi cawapres. Dukungan dan mandat itu tertuang dalam Maklumat Forum Komunikasi Kyai dan Nyai se-Kaltim yang diserahkan oleh Habib Yahya Almuhdor.

BACA JUGA: PKS Tetap Terima Jika Prabowo Batal Jadi Capres Gerindra

KH Muhammad Mukhlasin yang menjadi salah satu deklarator dan inisiator pemberian mandat untuk Cak Imin menyatakan, warga NU sudah terlalu lama terpinggirkan. Menurutnya, para santri sudah lelah selama 70 tahun disuruh doa, zikir dan bertahlil.

“Harus sabar dan ikhlas terus. Tapi giliran ada bagi bagi kue, kita merasa dipinggirkan,” ujarnya.

BACA JUGA: PKS Bantah Cawapres Prabowo Tinggal Gatot dan Anies

BACA JUGA: Prabowo Capres, Gatot Nurmantyo?

Pengasuh Pondok Pesantren Al Izzah Balikpapan Utara itu menambahkan, NU harus menempatkan kadernya sebagai pimpinan negeri. Pilihan yang ada saat ini adalah Cak Imin.

“Mudah-mudahan jika Pak Muhaimin jadi wakil presiden, keadaan santri bisa lebih positif,” tuturnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Kaltim KH Muhammad Rasyid menambahkan, nahdiyin punya kontribusi besar sepanjang perjalanan RI. Karena itu, wajar jika warga NU menginginkan nahdiyin memimpin.

"Pak Muhaimin kan panglimanya santri. Buat apa kita mendukung orang lain yang asing di mata dunia pesantren. Ya kita percayakan dari sesama kita sendiri saja," ucapnya.

Karena itu, para kiai di Kaltim mengajak kalangan nahdiyin kompak mendukung Cak Imin. Tujuannya agar nahdiyin makin sejahtera karena ada kadernya memimpin Indonesia.

“Kami juga memberikan mandat kepada Muhaimin untuk menyatukan aspirasi umat Islam agar dapat lebih sejahtera hidupnya. Dan terutama, kami mendukung Muhaimin Iskandar sebagai wakil presiden 2019-2024," ujar KH Muslich Umar yang dipercaya membacakan butir-butir Maklumat Forum Komunikasi Kyai dan Nyai se-Kaltim.(jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Terbuka untuk Gatot dan Anies


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler