jpnn.com, JAKARTA - Para honorer harus bersabar lagi menunggu draft Revisi UU ASN hasil harmonisasi Badan Legislasi (Baleg) DPR, dibawa ke sidang paripurna untuk diputuskan menjadi usul inisiatif dewan setelah masa reses selesai pada bulan depan.
Draft Revisi UU ASN yang telah disetujui di Baleg belum dibawa ke sidang paripurna penutupan masa Persidangan II tahun 2019-2020 pada hari ini, Kamis (27/2), karena belum dibahas dalam Badan Musyawarah (Bamus).
BACA JUGA: Hari Ini Sidang Paripurna DPR, Revisi UU ASN kok Tidak Masuk Agenda?
"Belum dibahas di Bamus. Ya harus menunggu masa sidang depan setelah reses baru dibahas dan dibawa ke paripurna," kata Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi, ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Sesuai mekanisme di DPR, draft Revisi UU ASN yang telah disetujui seluruh fraksi dalam pleno tingkat I di Baleg, harus dibawa ke pleno tingkat II di rapat paripurna untuk dibacakan dan ditetapkan menjadi RUU usul inisiatif DPR.
BACA JUGA: Guru Honorer Menilai UU ASN jadi Penghambat Keinginan jadi PNS
Baru setelah itu, DPR akan bersurat kepada pemerintah supaya mengirimkan Surat Presiden (Surpres), beserta Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) terkait RUU revisi UU ASN tersebut untuk dibahas bersama DPR.
Diketahui, pada masa DPR RI periode 2019-2014, Presiden Joko Widodo sudah mengirim Supres ke Senayan. Namun, tidak diikuti dengan DIM-nya. Alhasil, revisi UU ASN tidak pernah dibahas bersama pemerintah sampai periode pertama Jokowi - Jusuf Kalla berakhir.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jangan Sampai Revisi UU ASN Kelar saat Seluruh Honorer K2 Sudah Pensiun
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam