jpnn.com, BALI - Indonesia menjadi juara umum International Esports Federation (IESF) 14th World Esports Championship (WEC) 2022, yang digelar di Merusaka Hotel, Nusa Dua, Bali.
Kejuaraan Dunia Esports ini mempertandingkan enam jenis game yaitu Tekken 7, DOTA 2, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, eFootball 2022 dan CS:GO.
BACA JUGA: Dukung Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024, Santri di Banyuasin: Harapan itu Kami Temukan
Khusus untuk CS:GO akan mempertandingkan kategori CS:GO Male dan CS:G O Female, dengan hadiah total 500.000 dolar AS.
Indonesia menyabet tiga emas dari DOTA 2, eFootball, dan MLBB. Selain itu, Timnas CS:GO Women memboyong sebuah medali perunggu untuk Indonesia.
BACA JUGA: Hillcon Raih Kontrak Proyek Infrastruktur di Kawasan Industri SEI
Timnas Merah Putih menunjukkan performa luar biasa di Indonesia Esports Summit 2022 menghadapi 105 negara dan total hampir 700 atlet.
"Ini merupakan momentum yang terbaik untuk dunia esport, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Karena ini penyelenggaraan nya termasuk yang terbesar selama berdirinya IESF," ucap Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo pada penutupan IESF WEC 2022 di Bali, Minggu (11/12).
BACA JUGA: Tim E-sports Mobile Legend Indonesia Kalahkan Filipina di World Esports Championships 2022
Bambang menuturkan, PBESI melakukan berbagai alur sehingga mendapatkan atlet-atlet berkualitas pada ajang bergengsi ini.
Mulai dari proses penjenjangan seleksi tingkat kabupaten, provinsi, nasional, Piala Presiden hingga Sea Games di Hanoi beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini akan menjadi modal berharga untuk memantapkan mental serta keyakinan diri para atlet ke depan.
"Target yang ditetapkan oleh ketua umum PBESI Bapak Jendral Polisi Prof Dr Budi Gunawan, kami harus memperoleh juara umum dan ini terbukti sekarang. Upaya secara bersama-sama yang terasa nasionalisme itu tampak dari para atlet ini selama bertanding," ucap Bambang.
Bambang menegaskan, PBESI akan melakukan langkah taktis guna memajukan ekosistem esport di tanah air.
Salah satunya dengan memperkuat akademi esport demi mengasah kemampuan atlet-atlet di masa mendatang.
"Kami persiapkan sebaik-baiknya di Indonesia. Ada pemerataan daripada esport itu sendiri karena disini esport itu bisa membuat terobosan-terobosan dari anak-anak muda yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dan ini tidak hanya terkait dengan masalah atlet di bidang olahraga, tapi disitu juga di bidang ekonomi bisa memberikan potensi yang sangat baik dalam situasi saat ini," tegas Bambang.
Perhelatan IESF WEC Bali 2022 juga mencatatkan rekor baru Museum Rekor Indonesia (MURI).
Terdapat tiga rekor MURI untuk penyelenggaraan ini, meliputi; Kejuaraan Dunia Esports dengan Peserta Asal Mancanegara Terbanyak (105 Negara), Kejuaraan Dunia Esports Luar Ruang Terluas (9.2 Hektar), dan Pertandingan Esports Luring Terbanyak dalam Satu Hari (164 Pertandingan).
Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Marketing Director MURI, Andre Purwandono kepada Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Bambang Sunarwibowo di sela-sela penutupan perhelatan yang memadukan konsep sports tourism dan sportainment ini.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bitcoin Halving Day Pengaruhi Harga Makin Naik
Redaktur & Reporter : Yessy Artada