Sabet 9 Medali, DKI Jakarta Juara Umum OSN 2019 Tingkat SD

Minggu, 07 Juli 2019 – 16:10 WIB
DKI Jakarta Juara Umum OSN 2019 tingkat SD. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta keluar sebagai juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2019 tingkat sekolah dasar (SD) di Yogyakarta pada 30 Juni sampai 6 Juli. 

DKI Jakarta berhasil meraih 9 medali, terdiri atas 3 emas, 5 perak dan 1 perunggu dari 60 medali yang diperebutkan dari dari dua mata pelajaran dilombakan yakni IPA dan Matematika.

BACA JUGA: Siswa Berprestasi di OSN Boleh Pilih SMP yang Disukai Tanpa Tes

Posisi kedua ditempati Provinsi Jawa Timur, meraih 9 medali terdiri atas 1 medali emas, 3 perak dan 3 perunggu.

BACA JUGA: Seorang Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus

BACA JUGA: Alihkan Gadget dengan Praktik Sains

Sedangkan posisi ketiga ditempati Provinsi Banten yang meraih 8 medali, terdiri dari 1 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.

Keluar sebagai penerima piala “The Best Overall” dalam bidang IPA yaitu Arkan Daffa Arjakumara, siswa SDN 4 Penganjuran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

BACA JUGA: 13.525 Siswa Terbaik Provinsi Berebut Tiket OSN 2018

Sedangkan penerima piala “The Best Overall” dalam bidang Matematika yaitu Chrysander Immanuel Ambrose Setiawan, siswa SDK 6 Penabur, Jakarta. Seluruh peraih medali emas, perak dan perunggu juga menerima hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 4.000.000 (medali emas), Rp 3.000.000 (medali perak), serta Rp 2.000.000 (medali perunggu).

Direktur Pembinaan Sekolah Dasar (Direktur PSD) Kemendikbud Khamim mengatakan, dengan kompetisi ini, anak-anak secara matang mampu terus berupaya untuk menjadi yang terbaik. Mereka bukan hanya cerdas secara intelektual tetapi juga mempunyai karakter baik dan akhlak mulia.

“Dengan begitu, sesuai amanat presiden, maka siswa SD perlu ditanamkan pendidikan karakter, karena pada saat inilah waktu yang sangat menentukan bagi anak-anak untuk selanjutnya melanjutkan pendidikan di jenjang berikutnya,” tuturnya.

Dilanjutkan Khamim, tahun ini merupakan periode terakhir dari pembabakan pembangunan pendidikan nasional. Tema yang diangkat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang ketiga yaitu peningkatan daya saing regional. Artinya hasil kompetisi yang anak-anak ikuti nanti akan mampu menumbuhkan budaya semangat belajar.

BACA JUGA: Jenazah Pak Sutopo Akan Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Selain itu, bagi guru-guru juga akan tumbuh semangat bagaimana agar menyajikan proses pembelajaran yang berkualitas di ruang kelasnya, berinovasi, menjawab tantangan-tantangan yang kemarin sudah dilalui para siswanya.

Khamim menitipkan pesan kepada para kepala daerah agar memaksimalkan APBD bagi sektor pendidikan. “Kami berharap pemerintah daerah memaksimalkan penggunaaan dana APBD sehingga nanti siapa yang cepat mengintervensi bisa dilihat hasilnya melalui putra-putrinya dalam olimpiade berikutnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembukaan OSN, Pamerkan Bumi Lancang Kuning


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler