Mereka berusaha menyelundupkan sabu asal Tiongkok dengan membungkusnya menggunakan plastik dan kemudian melilitkannya memakai body strap ke kaki. Seperti dipraktikkan keduanya dalam gelar kasus kemarin (6/11), cara itu ternyata terbukti ampuh. Mereka berhasil lolos dari scanning di Bandara Soekarno-Hatta.
Tapi, petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang sudah mengintai mereka berhasil menangkap keduanya di lapangan parkir terminal D2 Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis lalu (31/10). "Dari tangan mereka, kami menyita 2 kg sabu, empat unit HP, 10 SIM card, dan dua buah paspor," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nugroho Aji kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, kemarin.
Dua kilogram sabu itu diperkirakan bernilai sekitar Rp 3 miliar. DW dan ASN diduga kuat merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba internasional.
Mereka mengambil sabu tersebut di Guangzhou, Tiongkok, setelah meninggalkan Indonesia pada 29 Oktober menuju Hongkong. Dari Hongkong mereka ke Tiongkok Daratan, tepatnya Guangzhou. (jpnn/c4/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Temukan Mayat Penuh Luka Tusukan
Redaktur : Tim Redaksi