Sabuk Jokowi Bangkitkan Tinju Profesional Indonesia

Sabtu, 05 Januari 2019 – 19:32 WIB
Martin Daniel Promotions menjadikan 2019 sebagai tahun kebangkitan tinju profesional Indonesia. Foto: Martin Daniel Promotions

jpnn.com, JAKARTA - Martin Daniel Promotions menjadikan 2019 sebagai tahun kebangkitan tinju profesional Indonesia.

Sebanyak 25 laga tinju profesional yang mana empat di antaranya menyajikan partai internasional bakal digelar di Jakarta, Februari 2019.

BACA JUGA: Daud Yordan Tantang Linares demi Gelar Juara Dunia

Pagelaran tinju terbanyak yang dipastikan tercatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu menampilkan partai puncak perebutan Sabuk Presiden Jokowi.

"Perebutan Sabuk Presiden Jokowi ini menjadi simbol kebangkitan olahraga tinju profesional Indonesia pada tahun 2019," kata Martin di Jakarta, Sabtu (5/1).

BACA JUGA: Milasari Anggraini Gelar Tinju Bergengsi di Magelang

Dia menambahkan, laga itu akan menampilkan juara WBC Youth Asia Rivo Kundimang yang akan bertarung memperebutkan gelar lowong kelas ringan (63,5kg) WBC internasional.

BACA JUGA: Asian Games 2018: Petinju Indonesia Makin Cepat dan Kuat

Selain Rivo, Petrick Liuskhoto yang merupakan petinju peringkat pertama nasional akan dipertemukan dengan petinju yang berada di peringkat World Boxing Organization (WBO).

"Saatnya, tinju profesional Indonesia bangkit. Saya sudah siapkan Rivo dan kawan-kawan untuk bisa menembus peringkat dunia. Saya yakin perhatian Presiden Jokowi terhadap dunia tinju profesional akan mampu memicu semangat Rivo dan kawan-kawan mengikuti jejak mantan juara dunia kelas bantam IBF Ellyas Pical dan mantan juara kelas ringan WBA Chris Jhon," kata Martin.

Martin menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan nama petinju yang akan berhadapan dengan Rivo dan Petrick.

"Saya berterima kasih terhadap Presiden Jokowi yang mau memperhatikan dunia tinju profesional. Dan, saya juga merasa terhormat rutinitas pertandingan tinju profesional yang saya gelar mendapat perhatian orang nomor satu di Indonesia," ujar Martin.

Sepak terjang Martin Daniel memang sudah patut diperhitungkan di tengah minimnya promotor tinju.

Dari sebelas kali pertandingan tinju profesional yang digelarnya juga telah lahir petinju wanita pertana Indonesia Velmy Sumahe yang meraih gelar juara WBA Asia 2018.

Saat itu, Vemy menang angka atas juara bertahan asal Thailand Rochnarongnoi Sithsaithong. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik - Detik Daud Yordan Pukul KO Lawan dan Dapat 2 Gelar


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler