Sacher, Si Cokelat Lembut dari Austria

Senin, 20 Februari 2012 – 10:01 WIB

BANDUNG- Cokelat memang menjadi makanan yang disukai oleh hampir semua orang dari segala macam lapisan masyarakat. Cokelat juga bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari pudding, mousse, sampai cake, salah satunya adalah Sacher.

Sacher sendiri pada dasarnya adalah salah satu pengembangan dari sponge cokelat cake. Bukan hanya itu, sacher sendiri biasanya terdiri dari beberapa layer yang tiap layernya dilapisi oleh selai aprikot

Sebagai finishing touch nya, bagian atas dari Sacher biasanya dilapisi dengan cokelat pekat, bahkan tak jarang pula cokelat dilapisi ke seluruh permukaan sponge cokelat cake.

Cake sarat akan cokelat ini sebenarnya sudah diperkenalkan ke dunia sejak 1832 oleh seseorang bernama Franz Sacher, sebagai salah satu dessert. Dan kini, eksplorasi Sacher pun dilakukan oleh ratusan bahkan ribuan chef di dunia, termasuk Executive Chef Grand Preanger Hotel, Karno Suito.

"Saya membuat dua layer untuk Sacher, dan di antara layernya, saya kasih blueberry jam," jelasnya kepada Radar Bandung (Grup JPNN).

Efek dari penggunaan blueberry jam ini malah menjadikan rasa dari Sacher lebih kaya. Bukan hanya eksplorasi rasa manis dari cokelat yang melebur dilidah, tetapi juga ada sedikit sentuhan rasa manis dan asam dari blueberry jam tersebut.

Selain di Grand Preanger Hotel, Sacher pun ada ditawarkan di beberapa resto lainnya di Bandung, sebagai menu dessert andalannya, salah satunya di Hotel Savoy Homann. (mga)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Obat Pasien HIV/AIDS tak Tersedia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler