jpnn.com - JAKARTA- Sebelas nama bakal calon Ketum PSSI yang diusulkan oleh anggota pada Januari lalu mulai berkurang. Tony Aprilani yang awalnya menjadi kandidat kini memiih mundur.
Kepada JPNN, Tony mengaku, tak mudah untuk menjadi ketua umum PSSI. Alasan utamanya untuk memilih mundur teratur bukan karena teknis, melainkan non teknis. Menurutnya, Ketum PSSI bukan hanya bermodal pengalaman, tapi juga faktor lain seperti mental.
BACA JUGA: Milan Resmi Gaet Antonelli
"Jadi ketum PSSI tidak mudah, harus bisa berprestasi. Punya network dan finance kuat. Siap-siap dicerca. Dan tidak boleh cepat marah, tidak mudah emosi. Punya kecerdasan emosional," katanya, Selasa (3/2).
Dia merasa belum memiliki kemampuan itu sampai sekarang. Meski, Tony telah bertahun-tahun menjadi Exco PSSI . Jika antikritik, lanjutnya, maka dia memastikan orang itu tak layak menjadi ketum PSSI.
BACA JUGA: Tottenham Ikat Kane Hingga 2020
"Saya nggak punya libido dan hasrat untuk maju. Kenapa? Yang utama itu harusnya pemimpin mau menerima kritik dan masukan. Saya takutnya cepet marah. Karena memang bebannya berat. jadi sadar diri saja," tegas Tony. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Roma Gaet Bomber Timnas Kolombia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan PT LI Hilangkan Opsi Coret dari Kompetisi ISL
Redaktur : Tim Redaksi