jpnn.com - SIANTAR - Seorang wartawan Mitra Poldasu terbitan Medan, Sab Muhardi (41), menjadi korban aksi pembegalan, di daerah Kebun Laras PTPN IV, Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun, Sumut. Korban juga dibacok hingga harus mendapat 41 jahitan.
Menurut keterangan korban yang ditemui di rumahnya di Nagori Bandar Tongah Ujung, Kecamatan Bandar Huluan, pada Sabtu (30/5) sekira pukul 22.00 WIB, seperti biasa dirinya hendak pulang setelah selesai melakukan peliputan, mengendarai sepedamotor KTM miliknya.
BACA JUGA: Duh, Sopir Ekspedisi Embat Barang Kiriman
Saat melintas di Jalan Serbelawan-Bahgunung daerah Kebun Laras, dia dipepet pengendara sepedamotor Yamaha Vixion yang berboncengan dari arah belakang. Saat itu salah seorang pelaku memanggil "Bang" kepada korban.
Dan, saat korban menoleh ke arah kanan, tiba-tiba benda keras seperti parang menghantam kepala korban berkali-kali. "Aku terhempas ke jalan. Sempat juga aku berdiri untuk melakukan perlawanan dan mencakar wajah salah satu pelaku," jelas korban.
BACA JUGA: DJ Kelab Malam Meregang Nyawa di Tangan Geng Motor
Kemudian, entah darimana datangnya , datang tiga orang lagi yang mengendarai sepedamotor Honda Vario warna putih merampas tas sandang korban, lalu mengambil uang sebanyak Rp3 juta, hp android warna putih. Sementara sepedamotor korban terletak di tengah jalan.
Korban mengatakan, pelaku yang mengendarai sepedamotor Vixion warna putih memakai plat nomor polisi yang tertutup dengan plastik warna hitam.
BACA JUGA: Sstt.. Dia Tak Sadar Diintip Polisi Saat Menggelonggong Sapi
Dikatakan, selama ini dirinya tidak mempunyai musuh dan selama beberapa hari ini tidak merasakan adanya firasat buruk.
Namun, korban belum melapor ke polisi karena masih dalam perawatan. "Dalam waktu dekat ini akan melapor ke polsek," jelasnya. (ag/ara)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Cantik Ini Pakaian Dalamnya Sering Dicuri Mertua
Redaktur : Tim Redaksi