Sadis... Gadis Remaja Dipukuli hingga Berdarah-Darah Lalu Dibakar Hidup-Hidup

Senin, 25 Mei 2015 – 06:12 WIB

jpnn.com - GUATEMALA - Seorang gadis berusia 16 tahun di Guatemala dipukuli kemudian dibakar hidup-hidup hingga tewas. Gadis yang belum diketahui namanya tersebut, diduga terlibat atas pembunuhan seorang sopir taksi.

Penyiksaan remaja ini sempat terekam video salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu kemudian menyebarkannya secara viral lewat video berbagi, YouTube

BACA JUGA: Lihat Perempuan ini, Nongkrong di Taman, Cari Jodoh Tajir dan Penguasa

Rekaman mengejutkan berdurai empat menit itu menunjukkan gadis yang dipukuli dan ditendang hingga darah mengalir dari wajahnya sebelum dibakar.

Dilansir dari surat kabar, Mirror, Minggu (24/5), gadis itu bagian dari geng yang membunuh pria 68 tahun - menembak sang sopir dan merampoknya sebelum melarikan diri.

BACA JUGA: Saat Jamaah Salat Jumat sedang Sujud, Blaaarrr! Sang Raja Janji Hajar ISIS

Kedua laki-laki dengan remaja dilaporkan melarikan diri ke lorong-lorong, namun gadis itu salah arah dan akhirnya tertangkap warga. Gadis itu dipukuli hingga berdarah-darah.

BACA JUGA: Pemulung Cantik Kembalikan Cek Rp 1 M Temuannya, Kini Dia jadi Model Iklan

Padahal gadis ini sudah tak berdaya. Dipukuli terus hingga tak berdaya. Tak seorang pun ada yang menolong. Setelah dipukuli dan mereka meninggalkannya begitu saja tergeletak tak berdaya di tanah.

Warga yang tak bisa membendung amarah kemudian membakar gadis tersebut hidup-hidup. Sejumlah warga menyaksikan gadis tersebut menggeliat kesakitan sebelum meninggal. 

Juru bicara kepolisian setempat mengatakan bahwa petugas telah mencoba untuk campur tangan tapi tindakan penyelamatan mereka dihalau oleh warga.  Video mengenaskan di upload ke YouTube tapi tak lama kemudian dihapus. Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus itu. (ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menara Eiffel Ditutup Gara-Gara Pencopet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler