Sadis, Istri Dibacok Demi Tutupi Hutang

Selasa, 05 Februari 2013 – 11:22 WIB
SIGLI--Karena Terdesak hutang, M Nasir alias Surya (38) menjelma jadi sosok pembunuh berdarah dingin. Pria ini nekat ingin menghabisi nyawa istrinya, Hafsah (56) pada Minggu (3/2) malam sekira pukul 23.30 WIB. Namun sebelum ajal tersebut berpantang mati. Demikian nasib korban yang sudah kritis, akibat menderita dua luka tikam di tubuh dan bekas cekikan di lehernya tersebut.

Hafsah selamat saat dibawa ke mantri serta dirujuk ke puskesmas Muara Tiga, Sigli. Hingga berita ini diturunkan, motif aksi percobaan pembunuhan masih dalam penyelidikan petugas. Sementara tersangka sudah diringkus dan dibawa ke Polsek Muara Tiga, Senin (4/2) pagi.

Kronologis insiden ketika warga Gampong Batee, Muara Tiga, Pidie dikejutkan dengan suara orang minta tolong. Saat keluar rumah di tengah malam, sejumlah saksi melihat pasangan Hafsah dibonceng Surya menaiki sepeda motor, dalam kondisi bergelimang darah.

Kepada masyarakat setempat, pria mengaku suami korban tersebut menyatakan baru saja mengalami peristiwa perampokan. Mereka selanjutnya dibawa ke mantri untuk mendapat pertolongan medis. Namun luka diderita perempuan asal Gampong Bale Kanto, Glumpang Baro, Pidie ini cukup parah. Lantas dirujuk ke Puskesmas untuk mendapat perawatan lebih intensif.

Selama menjalani perawatan mantri, ternyata Hafsah takut buka mulut. Ia baru berani mengaku telah dianiaya suami hingga nyaris tewas, ketika dievakuasi ke puskesmas. Dalam keterangan terhadap petugas medis, IRT yang menikah siri dengan tersangka tersebut, menyatakan telah ditikam berulang kali dan dicekik sampai hampir mati.

Tak mau gegabah memberi pertolongan, tim medis buru-buru menelpon petugas keamanan. Pihak kepolisian dari Polsek tiba di puskesmas guna meringkus Surya. Pria asal Lhok Timon, Setia Bakti, Aceh Jaya tersebut pun diciduk tanpa perlawanan. Namun dalam pemeriksaan, ia masih bungkam mengapa tega berniat menghabisi nyawa sang istri. TKP penganiayaan disebut-sebut berlangsung di kawasan Seulimum, Aceh Besar.

"Karena posisi wilayah hukum di Seulimum, maka kasus ini kita serahkan ke pihak Polsek Seulimum dibawah komando Polres Aceh Besar. Tersangka akan dijemput dan diperiksa di sana. Sedangkan kami hanya bertugas mengamankan saja. Motif belum diketahui," beber Kapolres Pidie AKBP Dumadi.SH.SStMK.

Sebagai barang bukti disita sebilah pisau, sepeda motor milik tersangka. sementara korban menderita dua luka tikam pada bagian rusuk dan bekas cekikan tangan di leher.

Pengakuan Korban, pertama dia minta uang sama tersangka M.Nasir karena ada hutang 70 juta. Namun korban diajak ke Leungah Kecamatan Seulimum Aceh Besar, kata tersangka disana nanti cair uang hasil penjualan kayu. Ternyata disana juga tidak ada uang dan mereka pulang dengan sepeda motor, lalu sesampai dipinggir jalan mereka berhenti dan disanalah korban ditusuk. Kemudian melanjutkan perjalanan dan pelaku sempat mengancam korban agar jangan mengatakan pada orang lain jika dia ditusuk, "tapi bilang aja kita dirampok".

Pengakuan Korban kepada petugas, suaminya nekat hendak membunuh karena terlibat hutang. "Dia punya utang Rp70 juta tapi tak dibayar. Saya diajak ke Leungah, Seulimum Aceh Besar untuk mengambil duit dari hasil jual kayu. ternyata di sana juga tak ada uang guna membayar hutang. Diduga karena kalap diminta uang, pelaku lantas menikam korban," kata Kapolres. (mir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan Siswi SMP Jual Diri, Tarif Rp200 Ribu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler