jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Agus meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan setelah dianiaya oleh Joni di depan rumahnya di Desa Penyahuan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rabu (31/7).
Pria yang merupakan ketua RT setempat itu mengembuskan napas terakhirnya setelah diserang menggunakan pisau dan senjata api rakitan.
BACA JUGA: Terungkap di Sidang, Prada DP Pelaku Mutilasi Sang Pacar Ternyata Punya Kekasih Gelap
Tragedi bermula ketika Joni mengamuk di jalan desa setempat. Saat itu dia menenteng pisau dan senjata api.
BACA JUGA: Tutupi Badan Pakai Kain, Nur Salsiah: Lumayan Buat Makan, Mas
BACA JUGA: Pembunuhan Mengerikan, Selebgram Dibantai Secara Sadis
Agus sempat menegur Joni. Dia meminta Joni tenang dan tidak mengamuk. Namun, teguran Agus membuat Joni kian kalap.
Warga bernama Bambang mengatakan, Joni langsung menghampiri dan menyerang Agus.
BACA JUGA: Ahmad Gafuri Ambil Mandau, Heldas Meninggal Mengenaskan
“Kemudian langsung menebas leher dan beberapa bagian tubuh korban lainnya hingga akhirnya meninggal di tempat,” tutur Bambang.
Dia menambahkan, Joni tetap kalap meski Agus sudah tidak bernyawa. Joni terus menghujamkan pisau sehingga leher Agus nyaris putus.
Warga yang mengetahui kejadian itu tidak berani mendekat. Mereka juga tidak berani menolong korban.
Beberapa saat kemudian ada seorang anggota Polri dari kepolisian setempat yang mencoba menghentikan perbuatan Joni.
Alih-alih berhenti, Joni justru menyerang polisi yang mencoba menegurnya.
“Pelaku menyerang polisi dengan pisau. Polisi sempat terluka di bagian belakang. Akhirnya petugas melakukan perlawanan hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan," imbuh Bambang.
Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Afandi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Joni.
“Pelaku sudah dibawa ke Polres Kotim untuk dilakukan proses lebih lanjut," ujarnya. (rif/ol/nto/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cekcok Gegara Bau Kotoran, Juliana Tewas di Tangan Tetangganya
Redaktur : Tim Redaksi