Sadis, Sangat Sadis, Wanita Diperkosa Beramai-ramai Lalu Dimutilasi dan Dibakar

Jumat, 24 Juli 2015 – 05:30 WIB

jpnn.com - AGRA - Sebuah kasus pemerkosaan sekaligus pembunuhan secara sadis kembali terjadi di India. Konon kabarnya kejadian yang menimpa wanita dari kasta Dalit ini adalah yang paling mengerikan dari beberapa kasus yang pernah ada. 

Soalnya, selain diperkosa secara beramai-ramai, wanita bernama Hema, 40-an, ini dibunuh lalu mayatnya dipotong-potong dan dibakar sebelum ditemukan suaminya.

BACA JUGA: Ngecas Baterai HP, Penyelinap Ini Bersembunyi di Bawah Ranjang Orang Hingga Tiga Hari

Seperti dilansir laman The Times of India, korban dibunuh oleh preman setempat yang diyakini melibatkan keluarga dari kepala desa di Malpura, Agra. Ironisnya, lokasi kejadian itu hanya 200 meter dari pos polisi.

Sebuah tim pencari fakta yang dibentuk oleh DIG Agra, Lakshmi Singh mengaku menemukan bagian tubuh wanita yang sebagian besar sudah dibakar. Sebelum membakar tubuh korban, pelaku terlebih dahulu menyiramnya dengan minyak tanah. "Kami juga menemukan sejumlah kondom juga ditemukan berserakan dilokasi kejadian," ujar Lakshmi. 

BACA JUGA: Alamak, Tak Sanggup Menahan Nafsu, Pasangan Ini Begituan di Bilik Telepon

Korban diidentifikasi sebagai Hema, seorang wanita berusia 40-an, berasal dari kabupaten Jhansi. Wanita ini telah tinggal di desa itu bersama suami dan anak perempuannya berusia 12 tahun. Mereka diupah menjaga bangunan milik Vikram Singh dan Rajendra Singh sejak empat tahun lalu.

Menurut warga sekitar, korban sekeluarga pulang ke kampungnya di Jhansi pekan lalu. Wanita tersebut pulang lebih awal dan disusul suaminya, Sabtu lalu. Saat suaminya, Hemraj dan putrinya pulang, mereka menemukan pintu rumah mereka dalam keadaan terkunci.

BACA JUGA: Astaga, Bom Meledak di Dua Stasiun Tewaskan 37 Orang dan Ratusan Terluka

Hemraj terpaksa memanjat atap rumah dan alangkah terkejutnya dia ketika menemukan mayat istrinya dengan kondisi terpotong-potong. Sebagian besar kondisi mayat sudah rusak akibat hujan.

Penduduk desa mengatakan kepada DIG bahwa Hemraj shock dan berlari keliar untuk memberitahu yang lain tentang kematian istrinya. Namun kepala desa dan para konconya, berusaha mencegah penyebaran berita tersebut. 

"Konco kepala desa mengumpulkan anggota tubuh Hema dan membakarnya dan mengusir Hemraj dan anaknya kembali ke Jhansi," ujar penduduk desa.

Sementara itu Lakshmi mengatakan bahwa dia telah mengunjungi lokasi kejadian. Ia melihat ada bekas darah berserakan menandakan korban berontak dan melawan dengan gigih aksi para penyerangnya. "Penemuan kondom menimbulkan kecurigaan bahwa korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh dan dihabisi secara keji," tandasnya.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga, Pria Ini Bunuh Diri dengan Bom Rakitan Lantaran Sakit Tak Sembuh-Sembuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler