Sadney Urikhob Buka Suara Soal Pendepakannya dari PSMS Medan

Kamis, 21 Juni 2018 – 13:42 WIB
Reinaldo (kiri), Sadney Urikhob (kanan) Foto: istimewa for Pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Sadney Urikhob akhirnya buka suara soal pendepakannya dari PSMS Medan usai melakoni laga ke 13 Liga 1 2018 kontra Persib Bandung di Stadion Teladan, 5 Juni lalu.

Pemain asal Namibia tersebut mengatakan pemutusan kontrak sebelum musim kompetisi berakhir adalah jalan terbaik buat kedua belah pihak, ya klub dan dirinya.

BACA JUGA: Please, Jangan Libatkan Legenda dalam Seleksi Pemain PSMS

“Saya tidak terkejut. Karena pada akhirnya ini adalah keputusan terbaik untuk saya dan klub,” ungkapnya kepada pojoksatu via WhatsApp, Rabu (20/6/2018) sore.

Dia juga secara blak-blakan mengungkapkan unek-uneknya bahwa sempat merasa tidak nyaman karena saat membela PSMS tidak dimainkan sesuai posisi yang selama ini dilakoninya.

BACA JUGA: Tanggapan Lobo Soal 18 Pemain Asing Bakal Trial di PSMS

Selama berkostum hijau-hijau, pemain berusia 26 tahun itu acapkali dimainkan sebagai gelandang, sementara dia lebih nyaman sebagai striker.

“Saya sebenarnya tidak begitu senang dengan posisi saya selama di klub. Karena dimainkan tidak pada posisi saya selama ini. Sebagai pemain muda, saya butuh bermain sesuai dengan posisi saya untuk mengembangkan permainan.”

BACA JUGA: PSMS Gelar Dua Laga Uji Coba Sebelum Hadapi Madura United

“Saya senang dengan fakta bahwa saya bisa dimainkan dengan posisi baru sebagai gelandang. Tapi, bagi saya untuk bisa menunjukkan kemampuan sangat butuh dimainkan sesuai posisi,” bebernya.

Pun demikian, tidak menyesali apa yang sudah terjadi. “Ini sudah menjadi keputusan yang terbaik yang sudah kami ambil. Dan, saya sangat berterima kasih sekali atas kesempatan selama membela klub,” tegasnya.

Dia pun tak lupa menitipkan pesan untuk fan dan mantan rekan timnya.

“Terima kasih kepada fan atas dukungan dan kalian pantas mendapatkan lebih. Dan, manajemen akan berusaha untuk mewujudkannya. Terima kasih kepada teman-teman, presiden klub atas kesempatan yang sudah diberikan ke saya. Saya berharap klub lebih profesioal di masa depan,” ucapnya.

Rencananya dia ingin mencari klub baru. “Tapi untuk saat ini saya bahagia dengan keluarga dan menikmati waktu bersama. Saat ini saya ingin relaks sedikit dan merecovery stress saya,” pungkasnya.

Sementara itu, kenyataan pahit pun harus diterima Sadney. Sebab, penggantinya pun bakal berasal dari Namibia juga. Besok, Kamis (21/6/2018), pemain baru akan mengikuti seleksi sebagai hari pertama latihan kembali.

“Pemain asing yang ikut latihan Rudolf Bester asal Namibia dan berposisi penyerang. Pemain ini juga merupakan pemain Timnas Namibia,” ujar Sekretaris umun PSMS, Julius Raja, Rabu (20/5/2018) sore.

Tak hanya pemain asing, pemain lokal, Pablo Cesar Worabay (Persip Pekalongan) dan Teza Ridwan (Persita) juga akan mengadu nasib di PSMS. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diminta Agar tak Pulang ke PSMS, Erwin Ramdani Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler