jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) KH Noor Achmad memberikan klarifikasi terkait video viral Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, saat melaksanakan salat Jumat di Masjid Baiturrahman, Semarang, Jumat (13/12).
Video tersebut sempat memicu kesalahpahaman publik di media sosial lantaran tersebar isu adanya pemindahan jemaah.
BACA JUGA: BAZNAS Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas untuk Palestina
Noor Achmad menjelaskan bahwa sebelum salat Jumat berlangsung, seluruh rombongan Wakil Presiden diarahkan ke area saf yang telah disiapkan.
Namun, Gibran memilih menempati saf yang tersedia di barisan tengah bersama rombongan, termasuk Ketua BAZNAS dan Pj Gubernur Jawa Tengah.
BACA JUGA: Gibran Minta BAZNAS Memperkuat Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat
Penempatan tersebut dilakukan tanpa mengganggu posisi jemaah lain yang telah lebih dahulu hadir.
"Jadi, penataan ini dilakukan sesuai adab Salat berjemaah, bukan memindahkan jemaah,” ungkap Prof. Noor Achmad dalam keterangannya, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
Dia menegaskan bahwa seluruh proses pengaturan saf dilakukan sesuai kaidah Islam untuk menjaga kesempurnaan salat berjemaah.
Menurut Noor Achmad, tidak ada perlakuan istimewa bagi Wakil Presiden maupun rombongan lainnya.
"Pengawalan ketat yang diterapkan hanya untuk memastikan keamanan tanpa mengganggu tata tertib ibadah," tambahnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh