Sah! Haedar Nashir Jadi Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027

Minggu, 20 November 2022 – 15:30 WIB
Haedar Nashir resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. Foto: Antara

jpnn.com, SOLO - KH Haedar Nashir kembali terpilih menjadi ketua umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.

Terpilihnya Haedar sebagai pemimpin tertinggi organisasi yang telah eksis sejak 1912 itu merupakan hasil Sidang Pleno VIII Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu (20/11).

BACA JUGA: Meski Dapat Suara Terbanyak, Haedar Nashir Belum Tentu Jadi Ketum Muhammadiyah

Sidang pleno yang melibatkan 13 formatur merangkap anggota PP Muhammadiyah itu dilaksanakan tertutup dan berlangsung tiga lebih cepat lebih cepat dari jadwal semula pukul 15.30 WIB.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan sidang pleono itu juga memilih Abdul Mu'ti sebagai sekretaris umum mendampingi Haedar.

BACA JUGA: Puan Mendapat Sambutan Hangat dan Antusias Kader Muhammadiyah dan Aisyiyah

Haedar menyatakan amanah kepengurusan organisasinya diemban oleh 13 orang secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di Persyarikatan Muhammadiyah.

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan, tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," kata Haedar.

BACA JUGA: Curi Perhatian di Muktamar Muhammadiyah, Ganjar Diteriaki Presiden

Guru besar ilmu pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu menjelaskan kepengurusan Muhammadiyah yang baru terpilih itu akan menjalankan program yang lebih transformatif, baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang mengarah pada kemajuan di segala aspek.

"Kami menyosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan," kata Haedar.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler