jpnn.com, MALANG - Penyatuan organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) tinggal selangkah lagi.
Para pengurus DPP dari kubu Noer Fajrieansyah dan Mustahudin Wandy telah sepakat menggelar kongres bersama pada Januari 2022.
BACA JUGA: Terungkap Identitas Kerangka Manusia di Jalan Anggrek, Ya Tuhan
Keputusan tersebut telah disepakati pada Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) DPP KNPI yang digelar Minggu (12/12) hingga Senin malam (13/12).
"Sah, sudah disepakati Januari 2022 dan selambat-lambatnya di Februari," ujar Ketua Steering Committee Rapimpurnas DPP KNPI Almanzo Bonara, Selasa (14/12).
BACA JUGA: Tiba di Jateng, Jokowi Disambut Ganjar, Apa Agendanya?
Terkait tempat penyelenggaraan kongres, Almanzo mengungkapkan pihaknya akan memverifikasi kesiapan calon tuan rumah yang telah diusulkan dalam forum Rapimpurnas.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat DPP KNPI sdh bisa mengumumkan," jelas dia.
BACA JUGA: Wantimpres Dukung Penuh Penyatuan KNPI, Siap Sampaikan kepada Jokowi
Almanzo menegaskan bahwa Kongres Penyatuan KNPI ini merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh seluruh komponen organisasi kepemudaan, yang selama ini menjadi prahara perpecahan di tubuh KNPI sebagai wadah keberhimpunan pemuda.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendorong dan mendukung pelaksanaan kongres. Termasuk dukungan penuh saat rapimpurnas," jelas Almanzo.
Dia memuji kebesaran hati para elite DPP KNPI yang saling mengenyampingkan ego masing-masing demi persatuan dan keutuhan organisasi.
Sementara, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto mendukung sepenuhnya upaya penyatuan KNPI ini. Selaku watimpres, dia mengapresiasi rapimpurnas.
"Ini sebuah langkah maju untuk organisasi KNPI," jelas Sidarto saat menutup acara rapimpurnas.
Dia menegaskan, DPP, DPD, maupun Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) harus bersatu dalam semangat kekeluargaan membangun KNPI menjadi organisasi yang solid, kuat, dan kukuh.
"Jika KNPI bersatu, maka Pemuda akan menjadi kuat," katanya.
Senada, Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah optimistis bahwa penyatuan organisasi KNPI segera terealisasi. Terlebih dengan kehadiran Sidarto.
Menurut Fajrie ada banyak wejangan yang disampaikan Mantan Ajudan Presiden Seokarno tersebut. Salah satunya ihwal pentingnya persatuan organisasi dalam hal ini KNPI.
"Dari beliau kami banyak belajar. Bahwa ketika satu organisasi ingin eksis, maka prinsip utama yang dipegang adalah integritas," ujarnya.
Fajrie mengatakan bahwa KNPI sudah lama mengalami konflik yang cukup panjang, disintegrasi organ pemuda ini harus segera diakhiri sehingga fokus kedepan adalah menyusun program-program pembangunan kepemudaan.
"Alhamdulillah, kami sudah sama-sama mengesampingkan ego masing-masing. Kedua pihak sepakat bahwa agenda kedepan adalah penyatuan," ujar Fajrie.
Fajrie mengatakan bahwa hasil Rapimpurnas ini akan diberikan kepada Sidarta. Dia berharap Tokoh Nasional yang notabene orang dekat Bung Karno tersebut bisa mengkomunikasikannya kepada Presiden Joko Widodo.
"25 Januari 2022 InsyaAllah kami akan menyelenggarakan kongres penyatuan KNPI. Kami harap Presiden bisa hadir untuk menyaksikan langsung penyatuan organisasi ini," beber eks Direktur PT Pos itu.
Dalam kesempatan tersebut, Fajrie juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyelenggaraan Rapimpurnas. Mulai Dari OC, SC, Pimpinan Sidang, Ketua OKP dan OKK, hingga para Anggota KNPI se-Nusantara.
"Terima kasih atas kerja keras dan kesabarannya sehingga Rapimpurnas 2021 bisa terlaksana. Kita yakin selepas ini, KNPI akan semakin maju di bawah kepengurusan baru. Tidak ada lagi pecah kubu, tidak ada lagi perpecahan, semua berhimpun dalam, Satu KNPI," katanya.
Hal senada diungkapkan Ketua Umum DPP KNPI Mustahudin Wandy. Dalam sambutannya, dia menyatakan kalau agenda kongres penyatuan menjadi momentum seluruh keluarga besar KNPI untuk sama-sama bersatu.
"Persis sebagaimana slogan rapimpurnas hari ini. KNPI Satu, Pemuda Bangkit," ujarnya. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti