jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan kabar gembira untuk calon jemaah haji Indonesia.
Sebab, Pemerintah Arab Saudi telah mengembalikan kuota haji seperti semula sebesar 211 ribu ditambah 10 ribu lagi.
BACA JUGA: Daftar Tahun Ini, Berangkat Haji 2035
Ini disampaikan Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Rabu (11/1).
Hadir mendampinginya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Presiden menyebutkan kenaikan kuota haji Indonesia merupakan tindaklanjut dari kunjungannya ke Arab Saudi pada September 2015.
Termasuk hasil pertemuan dengan pihak Kerajaan Saudi di Tiongkok pada September 2016.
"Pemerintah Arab Saudi, dalam hal ini Menteri Haji dan Umroh telah memutuskan untuk mengembalikan kuota haji Indonesia, dari 168.800 menjadi 211 ribu tahun 2017," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu.
Dia menjelaskan, sejak 2013 terjadi pemotongan kuota haji Indonesia dan negara-negara lain, karena ada perbaikan di Masjidil Haram.
Selain mengembalikan kuota normal 211 ribu. Pemerintah Arab Saudi juga menyetujui penambahan kuota 10 ribu lagi.
"Dengan demikian kuota haji Indonesia tahun 2017, menjadi 221 ribu. Indonesia memperoleh kenaikan sebesar 52.200. Indonesia menyampaikan penghargaan tinggi kepada pemerintah Arab Saudi," ujar Jokowi.
Presiden juga memastikan, dengan telah ditetapkannya kuota haji Indonesia, maka Kementerian Agama sudah bisa memulai persiapan haji sejak awal.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam