Sahabat Sandiaga Uno Latih Masyarakat Budidaya Ikan Air Tawar dan Pakan Mandiri Magot

Kamis, 15 Desember 2022 – 12:44 WIB
Sahabat Sandiaga Uno Sumedang menggelar pelatihan berbudidaya ikan air tawar dan pakan mandiri magot di Desa Conggeang Kulon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto dok Sahabat Sandiaga Uno

jpnn.com, SUMEDANG - Sahabat Sandiaga Uno Sumedang menggelar pelatihan berbudidaya ikan air tawar dan pakan mandiri magot di Desa Conggeang Kulon, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kabupaten Sumedang memiliki potensi yang cukup besar dalam budidaya ikan tawar, lantaran ditunjang dengan perairan gunung yang bagus dan masih sedikitnya pelaku usaha budidaya ikan di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Sandi Uno Fans Club Gelar Bazar Sembako Murah di Batam, Ratusan Mak-mak Mengantre

"Saya memilih di Sumedang karena punya potensi pembudidaya perikanannya bagus soalnya ditunjang dengan perairan yang bagus juga dari pegunungan, tapi masyarakat banyak yang belum paham tentang budidaya yang bisa menguntungkan," ujar H Akaw, Ketua Sahabat Sandiaga Uno Jawa Barat, Rabu (14/12).

Selain pelatihan budidaya ikan, Akaw juga memberikan ilmu mengenai pembuatan pakan mandiri magot agar para calon pembudidaya lebih mudah dalam mendapatkan pakannya.

BACA JUGA: WGSH Jalin kerja sama dengan Indogen Capital

Pelatihan ini juga ditujukan untuk memberikan tambahan penghasilan kepada para pelaku usaha dan menciptakan pembudidaya yang sukses dimasa mendatang.

"Kami memberi pelatihan atau materi tentang budidaya ini untuk bisa menghasilkan nilai rupiah, para pelaku pembudidaya itu sekarang banyak yang paham dan mengerti bagaimana untuk menjadi pembudidaya yang sukses," kata Akaw.

BACA JUGA: UKM Sahabat Sandi Bogor Gelar Sembako Murah Untuk Warga di Gunung Putri

Akaw menginginkan, harapan Sandiaga dalam menciptakan 1,1 juta lapangan pekerjaan dapat tercapai.

Dari pelatihan tersebut, para peserta juga dimotivasi untuk dapat mengolah ikan menjadi makanan yang kreatif dan inovatif.

"Mereka harus lebih kreatif, programnya Pak Sandi tahun ini kalo bisa memperdayakan ekonomi kreatif itu dengan target 1,1 juta orang untuk punya keinginan merubah mindset dan menghasilkan rupiah. Mereka juga mulai berpikir pada olahan ikan seperti nugget, bakso, dan ice cream ikan," ungkap Akaw.

Arip, salah satu peserta menceritakan dirinya ingin menambah ilmu dan mencoba hal baru dalam dunia perikanan seperti membuat pakan mandiri magot.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas materi yang diberikan karena bisa menginspirasi masyarakat.

"Saya udah budidaya ikan, cuma lebih fokusnya ke magot, jadi ini mau mencoba materi di sini mau diserap. Terima kasih Bang Sandi semoga sukses," harap Arip.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler