jpnn.com, CIANJUR - Super SandiUno bersama Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) menggelar pelatihan pembuatan jamu sehat, untuk menghibur korban bencana yang trauma pascagempa Cianjur.
Tak hanya itu, pelatihan ini dilakukan untuk memberikan solusi enterpreneur dalam menciptakan peluang usaha agar menghasilkan keuntungan finansial.
BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, UKM Sahabat Sandi Pekanbaru Gelar Berbagai Lomba
Super SandiUno bersama YPIJ juga memberikan bantuan berupa logistik, makanan, tenda, hingga obat-obatan.
Selain itu, juga diadakan parade makan nasi liwet dengan warga Desa Padaluyu.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Gotong Royong Lestarikan Kawasan Ekowisata Bamboe Wanadesa di Balikpapan
Ketua Super SandiUno Cianjur, Eprilia Tri Arum Taurusia mengatakan pelatihan ini mampu memulihkan kondisi perekonomian Desa Padaluyu.
Sebab pascabencana, masyarakat mengalami kerugian material hingga penurunan pendapatan.
BACA JUGA: Ganjar-Sandi Dinilai jadi Kombinasi yang Paling Bagus di Pilpres 2024
"Super SandiUno bersama YPIJ mengadakan kunjungan ke Desa Padaluyu dalam memberikan motivasi kepada masyarakat sekitar dengan pelatihan membuat jamu, yang diharapkan bisa produktif untuk menambah serta memulihkan ekonominya," kata Eprilia di Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (24/12).
Pihaknya akan membantu mendaftarkan perizinan dan promosikan produk. Menurutnya ini akan menciptakan peluang usaha baru karena mayoritas masyarakat Desa Padaluyu bekerja sebagai petani.
"Mereka sangat tertarik membuka usaha, dengan ini kita akan membantu memasarkan produk dan mendaftarkan perizinannya. Saya menyarankan untuk membuat ikatan jamu sehat Desa Padaluyu agar memiliki usaha tambahan selain bertani, sehingga mereka bisa bangkit dengan wirausaha," ujar Eprilia.
Menurut Eprilia, Sandiaga merupakan tokoh ekonom yang bisa membangkitkan perekonomian Indonesia. Di antaranya dengan memberikan motivasi kepada rakyatnya untuk maju di tengah keterpurukan.
"Pak Sandi bagi para relawannya sosok seorang ekonom yang bisa membangkitkan ekonomi Indonesia. Selain itu, empatinya luar biasa jadi beliau bukan hanya memberikan pelatihan tapi memberikan support spiritual," tutur Eprilia.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan Risma (28) mengucapkan terima kasih kepada Sandiaga dan sukarelawan Super SandiUno.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada relawan Super SandiUno dan Pak Sandi. Pelatihan ini banyak memberikan ilmu baru, sebab pengobatan herbal yang terbuat dari rempah-rempah lebih berkhasiat dan aman untuk dikonsumsi," imbuh Risma.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada