Saham Dua Klub ini Melonjak Begitu Umumkan Bentuk Liga Super Eropa

Senin, 19 April 2021 – 20:33 WIB
Ilustrasi - Pemain Manchester United Mason Greenwood merayakan gol bersama rekannya Marcus Rashford pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (18/4/2021). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Gareth Copley/rwa.

jpnn.com, INGGRIS - Saham Manchester United (MU) dan Juventus melonjak setelah klub-klub tersebut mengumumkan membentuk Liga Super Eropa (European Super League/ESL) bersama 10 tim sepak bola paling kuat lainnya, Senin (19/4).

Saham klub asal Italia tersebut naik tujuh persen menjadi 0,827 euro, satu jam setelah pembukaan pasar saham Milan.

BACA JUGA: Kabar Mengejutkan! Spurs Pecat Jose Mourinho

Beberapa pekan sebelumnya, harga saham Juventus jatuh, sejak tersingkir dari Liga Champions pada Maret.

Manchester United, yang terdaftar dalam Bursa Efek New York, juga naik lebih dari lima persen dalam perdagangan prapasar.

BACA JUGA: MU dan Arsenal Mundur dari Asosiasi Klub Eropa

Semalam, kedua klub tersebut mengkonfirmasi partisipasi mereka dalam ventura baru ini bersama klub-klub lain dari Italia, Inggris, dan Spanyol.

Inter Milan, AC Milan, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Tottenham, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid juga sudah mendaftar dalam rencana tersebut, yang telah memicu kemarahan dari otoritas sepak bola, penggemar dan pakar.

BACA JUGA: Pemuncak Klasemen Liga Italia Dijegal, Jarak dengan AC Milan Terpangkas

"Insentif finansial bagi klub terlihat jelas, dengan paket multi miliar dolar di jantung skema, meskipun itu akan selamanya merusak integritas permainan klub," kata Neil Wilson, kepala analis pasar di Markets.com.

"Jenis pendapatan tambahan yang akan diberikan ESL perlu diimbangi dengan potensi penurunan materi atau total kerugian dari penghasilan yang ada dari kesepakatan media melalui liga nasional dan UEFA," katanya seperti dikutip AFP.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler