jpnn.com - JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlari cukup kencang mengawali pagi di awal pekan ini (8/9). Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat.
Pada pembukaan perdagangan pagi ini, IHSG menguat ke level 5.241,23 dibandingkan 5.217,33 pada penutupan sebelumnya. Memasuki perdagangan reguler IHSG, langsung berlari menyentuh level resistance di 5.255,84. Sekitar 15 menit lepas pembukaan kenaikan tercatat sebesar 36,73 poin (0,70 persen) ke level 5.254,07.
BACA JUGA: 3.500 Rumah Murah Terjual di Pameran Rumah Rakyat
Tim Analis PT Mandiri Sekuritas menyatakan, pasar saham AS menguat pasca bank sentral Eropa memangkas suku bunga utama, pekan lalu. Penguatan direalisasikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,40 persen dan indeks S&P 500 sebesar +0,50 persen.
”Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kesepakatan damai jangka panjang antara Ukraina dan Rusia. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,12 persen,” ungkapnya.
BACA JUGA: Januari-Juli, Penerimaan dari BUMN Rp 32,5 T
Sementara, harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak beragam. Harga minyak mentah WTI turun -1,06 persen ke level USD 93,29 per barel, sedangkan harga emas Comex naik +0,24 persen ke posisi USD 1.265,80 per troy ounce.
”Dari dalam negeri, investor masih menanti kebijakan suku bunga acuan (BI Rate) yang akan dirilis Bank Indonesia (BI). Di sisi lain, aliran dana asing yang masuk ke pasar modal Indonesia diperkirakan masih terus terjadi menyusul rendahnya imbal hasil investasi di Eropa dan AS,” sebut tim ini.
BACA JUGA: Harga Material Bangunan Kerek Properti
Berdasarkan catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), sejak awal tahun hingga awal September 2014, asing telah mencatatkan beli bersih (foreign net buy) senilai Rp 57,4 triliun.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG bergerak konsolidasi setelah menguat membentuk all time high di 5.232. ”Hari ini Indeks akan bergerak mixed to up dengan kenaikan terbatas. Indeks bergerak di kisaran support 5.203 dan resistance 5.228,” ungkapnya.
Beberapa rekomendasi saham layak dipertimbangkan hari ini; ADRO buy on weakness (1.600 - 1.330). SSIA spekulasi beli (930 - 795). BJBR buy on weakness (900 - 830). PGAS spekulasi beli (6.100 - 5.800). ADHI buy On weakness (3.195 - 3.040). (gen/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Permintaan Rumah Tipe 70 ke Atas Pulih
Redaktur : Tim Redaksi