Sahroni Dorong Optimalisasi Antinarkoba di Perhelatan PON Papua

Senin, 24 Februari 2020 – 21:56 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan penanganan status darurat narkoba membutuhkan kreativitas yang melibatkan semua elemen masyarakat. Tidak hanya penindakan, penegak hukum juga dituntut kreatif melakukan pencegahan lewat berbagai kegiatan yang mampu mendorong masyarakat menjadi aktor dalam menanggulangi penyebaran dan penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu, Sahroni mendorong Polri dan BNN memanfaatkan momentum PON 2020 di Papua pada Oktober mendatang sebagai ajang sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba (P4GN) kepada masyarakat.

BACA JUGA: Ikut Acara CFD Antinarkoba, Menpora Ajak Semarakkan PON XX Papua 2020

“Saya rasa ini bisa menjadi salah satu langkah strategis bagi Polri dan BNN dalam upayanya menanggulangi persoalan narkotika di negeri ini,” kata Sahroni, Senin (24/2).

Sahroni menuturkan semarak PON 2020 Papua dapat dioptimalkan sebagai wadah pemberdayaan orang asli Papua yang tersebar di seluruh Indonesia, khususnya kota-kota besar, menjadi influencer dalam rangka menyosialisasikan pesta olahraga itu, sekaligus menjadi duta-duta narkoba asal Papua.

BACA JUGA: Sahroni Dorong Polri dan Kejagung Bersinergi Tuntaskan Kasus Kondensat

“Ibarat kata pepatah, sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui. Winning hearts and mind,” ungkap Sahroni.

Dia menambahlan ke depan langkah ini  bisa menjadi pilot project, di mana Polri, BNN dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersinergi mengoptimalkan P4GN pada setiap penyelengaraan PON berikutnya, maupun even-even olahraga lainnya.

BACA JUGA: Kemenpora Bina 234 Pemuda Lingga Jadi Kader Antinarkoba

“Penyelengaraan PON itu kan bergilir dari satu provinsi ke provinsi lain. Bayangkan nantinya begitu banyak influencer yang bisa diberdayakan menjadi duta narkoba bagi daerahnya masing-masing. Ini sebuah langkah besar dalam upaya  mengurai persoalan narkoba di Indonesia,” katanya.

Hal ini sejalan dengan langkah Polda Metro Jaya yang menggandeng Kemenpora untuk bersama menyerukan aksi anti narkoba di ibu kota.

"Ke depan Polda Metro Jaya mencanangkan wilayah hukum Polda Metro Jaya 'zero narkoba'. Hari ini salah satu langkah kita bersama dengan Kemenpora dan BNN memanfaatkan car free day (CFD) untuk mengampanyekan anti narkoba kepada masyarakat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana dalam acara bertajuk "Kitong Semua Bebas Narkoba, Sukseskan PON Papua 2020" di depan Pos Polisi Bundaran HI, Minggu (23/2).

Nana mengatakan pencegahan secara langsung akan bahaya narkoba saat ini lebih dimaksimalkan oleh jajarannya untuk mendorong Jakarta bebas dari narkoba.

"Dalam hal ini kami akan memaksimalkan (Jakarta Zero Narkoba), upaya-upaya baik pencegahan dan penindakan terus kita gelorakan mulai dari Polda hingga tingkat Polsek," ujar Nana.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali turut mengapresiasi sosialisasi anti narkoba yang diadakan oleh Polda Metro Jaya itu karena dapat mendukung Jakarta bebas dari narkoba.(boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler