jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan Sumpah Penuda harus menjadi momentum para pemuda untuk menjaga dan memberikan yang terbaik untuk bangsanya.
Dia menegaskan pemuda sebagai kaum milenial harus mampu mendorong perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai inovasi dan kreativitas.
BACA JUGA: Unik, Begini Cara Relawan GoJo Peringati Hari Sumpah Pemuda
Sahroni mencontohkan, misalnya ketika memasuki pasar bebas 2020 mendatang, tantangan berat akan dihadapi Indonesia. Para pemuda penerus bangsa diharapkan mampu menaklukkan revolusi industri 4.0. Salah satu yang didorong adalah kemampuan berwirausaha.
"Dengan menjadi young entrepeneur, para pemuda akan membantu pemerintah mengatasi persoalan pengangguran dan mengangkat perekonomian bangsa," kata Sahroni, di Jakarta, Minggu (28/10).
BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Ara Ingatkan Generasi Milenial Jaga Idealisme
Politikus Partai Nasdem itu meminta para pemuda untuk terus membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan serta kreativitas. “Terus bekali diri, mulailah dengan mimpi besar, munculkan kreativitas dan kegigihan menjadi young entrepreneur," ujarnya.
Dengan demikian, Sahroni berharap para pemuda nanti bisa siap menghadapi pasar bebas. "Tunjukkan bahwa kaum muda Indonesia mampu menaklukkan pasar bebas,” ungkap Sahroni.
BACA JUGA: Siapa Lebih Milenial, Jokowi - Maruf atau Prabowo - Sandi?
Lebih jauh dalam momen peringatan 90 tahun Sumpah Pemuda, Sahroni meminta para pemuda untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Dia menegaskan pemuda harus menjadi garda terdepan yang mewaspadai upaya disintegrasi.
“Satu tumpah darah, satu bangsa, satu bahasa, memiliki makna yang mendalam yaitu persatuan untuk Indonesia. Jiwa NKRI harus tertanam selalu, khususnya kaum muda sebagai penerus bangsa,” kata Sahroni.
Dia menuturkan para pendiri bangsa termasuk Soekarno telah mengingatkan perjuangan melawan penjajah lebih mudah dibandingkan mempertahankan kemerdekaan. Karena itu, politikus Partai Nasdem ini meminta para pemuda bergandengan tangan menjaga keutuhan bangsa.
Dia mengingatkan berbagai ancaman menghancurkan persatuan dan kesatuan, telah banyak bermunculan baik itu lewat narkoba, isu SARA, maupun hoaks khususnya jelang Pemilu 2019.
Menurut Sahroni, narkoba dapat menghancurkan generasi bangsa. Demikian pula hoaks yang berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa.
"Pemuda harus menjadi garda terdepan menunjukkan nasionalisme. Sosialisasikan bahaya narkoba dan hoaks, tangkal semua peredarannya,” kata anggota komisi yang membidangi hukum dan keamanan ini.
Sahroni mengatakan pemuda harus menjadi filter dan bahkan menangkal hoaks, "Terlebih di masa kampanye hingga pencoblosan Pilpres dan Pileg 2019 mendatang," lanjut Sahroni yang kembali mencalonkan diri sebagai caleg DPR dari dapil DKI Jakarta ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Kiai Maruf Yakin Ayahnya Diterima Kalangan Milenial
Redaktur & Reporter : Boy