jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengapresiasi penyidik Bareskrim Polri yang telah menangkap sejumlah petinggi Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.
Sahroni menilai saat ini Polri sangat serius dalam mengungkap berbagai kasus yang berkaitan dengan investasi bodong, termasuk yang diduga melibatkan KSP Indosurya.
BACA JUGA: Nasabah Desak Polisi Kebut Penelusuran Aset Bos KSP Indosurya
"Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Polri karena di tengah banyaknya kasus penipuan investasi atau investasi bodong, Polri dapat mengungkap dan menangkap para oknum satu per satu dengan sangat baik," kata Sahroni dalam keterangan di Jakarta, Selasa (1/3).
Politikus Nasdem itu menyebut keseriusan Polri dibuktikan dengan penangkapan para pimpinan perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Penemuan Mayat Misterius di Semarang, Ada Tato Ini di Bagian Dada, Anda Kenal?
"Ini menunjukan keseriusan Polri untuk mengungkap dan membasmi adanya kasus penipuan investasi di Indonesia," ucap pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu.
Dia pun meminta agar Polri bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kejaksaan juga membantu menuntaskan nasib para nasabah KSP Indosurya yang telah dirugikan.
"Harus ada pengembalian dana yang diberikan kepada para korban. Untuk kasus ini saja tidak tanggung-tanggung kerugiannya, mencapai belasan triliun rupiah, tentu angka yang sangat fantastis," ucapnya.
BACA JUGA: Ini Lho Rumah RR yang Digerebek Prajurit TNI AL Tengah Malam, Ditemukan 75 Pria dan Wanita
Untuk itu, Sahroni menilai perlu kerja sama antarembaga dalam menuntaskan kasus tersebut, terutama dalam pengembalian kerugian para korban.
Dia bahkan mendorong Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, OJK, maupun PPATK untuk kelanjutan penanganan kasus itu.
"Sehingga ada titik terang bagi para korban yang selama ini sudah ditipu dan dirugikan,” ujar Ahmad Sahroni. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam