jpnn.com, JAKARTA - Peserta acara Resolusi Indonesia yang bakal digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Jumat (5/1) besok dipastikan bakal membeludak.
Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti acara gratis tersebut.
BACA JUGA: Sahroni Ingin Belikan Motor Baru untuk Bripda Novandro
Banyak warganet bahkan menyebut form pendaftaran acara itu penuh dalam waktu kurang dari 2 jam. Padahal, Tennis Indoor Senayan berkapasitas lebih dari 4.000 orang.
BACA JUGA: Popularitas Anies Merajai Google Trends di Awal Januari 2024, Begini Datanya
Acara Resolusi Indonesia sendiri bakal menghadirkan beberapa tokoh dan akan dimeriahkan hiburan lainnya.
Dari poster Resolusi Indonesia terlihat acara yang akan dipandu politikus NasDem Ahmad Sahroni sebagai host, bakal diisi Kiky Saputri, D’Masiv, Nassar, Tiga Pemuda Berbahaya ft. Veni Nur, dan Ate Komika.
BACA JUGA: Ganjar Singgah di Rumah Mbah Moen, Gus Idror: Kalau Abah Masih Hidup tentu Sangat Bangga
Selain itu, kegiatan tersebut juga akan dihadiri Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang merupakan Capres-Cawapres RI.
Sahroni sendiri mengaku senang sekaligus tegang melihat tinggina antusiasme masyarakat yang ingin menghadiri acara tersebut. Sebab, ini kali pertama dia menjadi host untuk sebuah acara besar dengan ribuan peserta.
"Wah, senang sekali. Ramai banget, sampai membeludak pendaftaran pesertanya," kata Sahroni.
Wakil ketua Komisi III DPR itu mengatakan bila kuota pesertanya bisa mencapai 10 ribu orang, semua akan diterima bila tempatnya memungkinkan.
"Karena terbatas, kita ikuti aturan yang ada. Hitung-hitung uji mental saya, karena ini kali pertama saya jadi host. Jadi, ya, semoga lancar dan semuanya happy ya besok," tutur Sahroni.
Dia juga mengingatkan peserta yang akan hadir memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku pada forum Resolusi Indonesia, karena dia tidak ingin ada hal-hal yang di luar ketentuan, sehingga mengganggu kelancaran acara.
"Diperhatikan juga syarat dan ketentuannya, ya. Jangan membawa apa yang tidak boleh dibawa. Agar acaranya lancar dan berjalan tanpa menimbulkan hal-hal negatif di luar rencana," ujarnya.
Selain itu, Sahroni juga mewanti-wanti bahwa acara itu gratis tanpa dipungut biaya.
"Kalau ada pihak yang menagih uang pendaftaran atau apa pun, sudah dipastikan itu penipuan, karena ini gratis,” tutup Sahroni.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam