Sahur Minum Air Putih Hangat agar tak Gampang Haus

Sabtu, 19 Mei 2018 – 00:30 WIB
Dodi Riyadmaji bincang-bincang ringan dengan wartawan Rakyat Kalbar di ruang kerja Gubernur Kalbar, Kamis (17/5). Foto: Humas Pemprov for RK

jpnn.com - Hari pertama puasa Ramadan 1439 H, Kamis (17/5), Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Dodi Riyadmaji tetap beraktivitas di kantornya. Berbagai agenda kegiatan ia tetap diikutinya.

Rizka Nanda, Pontianak

BACA JUGA: Hindari 6 Makanan ini Saat Sahur

"Sebagai seorang Muslim saya menyambut baik perintah menjalankan puasa ini,” ujar Dodi berbincang-bincang dengan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Memang menjalankan ibadah puasa merupakan perintah Allah Swt. Puasa menjadi kewajiban umat Muslim. Namun di balik itu, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia.

BACA JUGA: Pemkot Keluarkan SE untuk Warung Makan Selama Puasa

“Karena di balik perintah itu ada aspek terkait pemanfaatan organ tubuh kita yang diberi ruang istirahat beberapa saat oleh Tuhan yang maha kuasa," tutur mantan Kapuspen Kemendagri itu.

Dodi yang mengenakan baju batik itu mengatakan, saat berbuka puasa tentu boleh memakan apa saja. Asalkan halal dan toyyiban. "Bagi umat Muslim tentu ini menjadi berkah yang panjang dalam untuk melaksanakannya," tukas alumni UGM Yogyakarta itu.

BACA JUGA: Untuk Pertama Kalinya Anak Puput Melati Ikut Puasa

Pria berkumis itu pun bercerita tentang kebiasaan dirinya beserta keluarga dalam persiapan untuk puasa. Ia pun tak sungkan membeberkan menu sahurnya. Mereka sekeluarga menerapkan minuman yang tidak terlalu merangsang haus di siang.

“Jadi sebaiknya cukup minum air putih hangat saja. Minuman dingin atau manis saat sahur biasanya akan mengundang rasa haus yang panjang,” jelasnya.

Sedangkan soal menu makanan, di usianya ke 57 tahun ke atas, Dodi lebih memilih yang berserat. Tetapi jangan serat yang keras. “Kemudian mengandung banyak protein," ungkapnya.

Selama menjalankan ibadah puasa, dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk memilih makan dan minum yang sehat. Selanjutnya meningkatkan ibadah. “Seperti kerja ini, akan menjadi ibadah juga kalau diniati dengan bismillah,” ujarnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendagri ini akan lebih memperbanyak Salat malam selama Ramadan. Ia juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak sedekah. Terutama untuk para yatim piatu. Membiayai orang yang memiliki kecerdasan, tapi terkendala biaya.

Sebagai pejabat Kemendagri, Dodi sudah pernah merasakan berpuasa di luar negeri. Seperti di Amerika Serikat, Spanyol, Madrid dan Saudi Arabia. "Jadi di mana-mana tempat kami sudah mencoba dari puasa yang waktunya panjang banget, pendek dan normal,” ungkapnya.

Namun menjalankan ibadah puasa di Kota Pontianak menjadi pengalaman pertama bagi dirinya. Kendati begitu, ia beserta keluarga tetap menerapkan prinsip adaptasi dengan suasana lokal. “Kalau di Pontianak kebetulan makanannya hampir sama dengan yang ada di kampung saya Jogjakarta. Sehingga tidak banyak keinginan untuk nyari lauk pauk," tutur Dodi. (*)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Pertama Puasa, Gubernur Anies Pilih di Mancanegara


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler