jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta Satpol PP mengadakan operasi untuk mencegah terulangnya tawuran saat remaja ibu kota melakukan sahur on the road.
"Tidak boleh seperti itu. Sahur ya sahur, biasa saja. Enggak usah pakai kebut-kebutan. Enggak pakai on the road begitu," tandas mantan Wali Kota Blitar itu, Senin (6/7).
BACA JUGA: Ahok Tunjuk Bupati Kepulauan Seribu jadi Kadis Tata Air
Djarot sangat menyayangkan insiden yang terjadi di tiga lokasi di Jakarta, Minggu (5/7) dini hari WIB. Saat itu, tawuran pecah setelah para peserta sahur on the road terlibat perang kata-kata.
"Tidak bagus itu. Makanya kami bikin acara sepedaan. Itu kan supaya tidak ada sahur on the road. Ternyata masih ada," tambah politikus PDI Perjuangan tersebut.
BACA JUGA: Polisi Fokus Cari Sumber Api Pembakar Terminal 2E Bandara Soetta
Sebelumnya, TMC Polda Metro Jaya menyebut tawuran pertama terjadi di perempatan Mampang arah Warung Buncit, Jakarta Selatan. Lokasi tawuran kedua terjadi di sekitar Blok M Plaza. Tawuran antara peserta SOTR juga terjadi di kawasan Gajah Mada.. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok Bakal Mudik demi Nikmati Lebaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadishubtrans Anyar DKI Langsung Tertibkan Parkir Liar
Redaktur : Tim Redaksi