jpnn.com, SAMARINDA - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur mengamankan puluhan orang yang menggelar konvoi Sahur On The Road dengan memutar musik dugem dan goyang erotis di atas mobil bak terbuka.
Aksi sekelompok anak muda ini ditindaklanjuti kepolisian seusai menerima laporan warga. Dalam menangani aktivitas tidak berfaedah tersebut, Polresta Samarinda mengerahkan Satuan Lalu Lintas guna melakukan operasi.
BACA JUGA: Polisi Incar Pengunggah Video Goyang Erotis Siswi MAN di YouTube
"Dari hasil operasi itu, kami mengamankan puluhan anak muda dan satu mobil pikap serta beberapa kendaraan motor," ungkap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo saat dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (16/4/2022).
Puluhan anak muda itu diamankan polisi saat sedang melakukan konvoi Sahur On The Road di sekitar Jalan Pelita, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Jumat (15/4) pukul 03.00 WITA.
BACA JUGA: Polisi Anggap Sahur On The Road Banyak Mudarat, Sikat?
"Aksi mereka ini membahayakan keselamatan karena mobil pikap buat angkut barang bukan manusia. Mereka gunakan untuk bergoyang saat mobil berjalan. Aktivitas ini meresahkan masyarakat," ucap Kompol Gulo.
Konvoi Sahur On The Road puluhan anak muda ini bahkan sampai viral di media sosial. Tampak beberapa remaja perempuan berpakaian minim goyang erotis di atas mobil bak terbuka yang sedang berjalan.
BACA JUGA: Bapak-Anak Tewas Mengenaskan, Sopir Truk Ini Langsung Diamankan, Begini Kronologinya
Rombongan kendaraan roda dua yang ada dibelakang mobil pikap itu juga menyebabkan kemacetan. Saat terjaring polisi, mobil pikap dan satu motor yang digunakan memutar musik dugem telah ditilang polisi.
"Kendaraan kami amankan sesuai aturan di Pasal 183 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lLntas Angkutan Jalan. Kendaraan yang digunakan tidak sesuai peruntukannya," terangnya.
Kompol Gulo mengatakan konvoi membangun orang sahur itu meresahkan karena timbulkan keributan di jalan raya. Hal itu pernah terjadi di Jalan Lambung Mangkurat, warga sempat menghentikan aktivitas goyangan erotis itu.
"Beberapa waktu lalu, para remaja yang konvoi ini sempat membuat keributan, tetapi sudah diamankan anggota patroli," Katanya.
Puluhan remaja yang telah diamankan Satlantas Polresta Samarinda itu telah diberi sanksi pembinaan, sementara kendaraan yang diamankan dikenakan sanksi tilang.
Polresta Samarinda kini sudah membuat satgas khusus guna menindak remaja yang melakukan konvoi menggunakan musik dugem dan balapan liar.
Sejauh ini Satlantas Polresta Samarinda sudah mengamankan dua kendaraan mobil pikap, satu kendaraan bermotor modifikasi dan 91 motor yang digunakan balapan liar.
"Setiap hari jumlah yang kami amankan terus bertambah, selain kelompok muda-mudi yang melakukan konvoi, kami amankan pembalap liar juga," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Kompol Gulo imbau agar anak muda tidak melakukan aktivitas konvoi semacam ini.
Apalagi memutar musik dugem dengan tampilkan remaja perempuan berpakaian seksi bergoyang erotis, dengan alasan untuk membangunkan orang sahur.
BACA JUGA: Rumah Penimbunan Solar Bersubsidi Digerebek Polisi, Ya Ampun, Pelaku Tak Disangka
"Aktivitas ini meresahkan masyarakat, lebih baik anak muda fokus beribadah di bulan Ramadan ini. Aktivitas ini merugikan, kalau sampai nekat, melakukan konvoi maka siap untuk kami tindak," tandasnya. (mcr14/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Arditya Abdul Aziz