jpnn.com - Perusahaan patungan SAIC-Volkswagen, bakal menyetop produksi kendaraan bertransmisi manual yang akan dimulai pada Maret 2023 mendatang.
Kabar itu mencuat setelah beredarnya surat yang dikirimkan ke karyawan yang bekerja di pabrik transmisi SAIC-Volkswagen di Shanghai.
BACA JUGA: SAIC Resmi Hadir di Indonesia Bawa Merek MG (Morris Garage)
Setelah penghentian produksi itu, perusahaan juga dikabarkan akan memulai proses penutupan operasi terkait likuidasi aset.
Surat itu berbunyi bahwa keputusan tersebut diambil karena pasar kendaraan yang bertransformasi dengan cepat di China.
BACA JUGA: Volkswagen Hadirkan Golf R Edisi Khusus, Dijual Terbatas, Sebegini Harganya
Berbagai teknologi baru juga bermunculan seperti plug-in hybrid yang hampir secara eksklusif menggunakan transmisi otomatis dan kendaraan listrik yang sebagian besar tidak memerlukan transmisi sama sekali.
Oleh karena itu, kebutuhan transmisi manual akan segera ditinggalkan.
BACA JUGA: Volkswagen Gelar Program VW Flash Ramadhan Sale
SAIC-Volkswagen saat ini hanya menawarkan transmisi tersebut pada sejumlah kendaraan, di antaranya Santana, Lavida, dan Polo.
Tidak jelas apakah keputusan tersebut akan memengaruhi dua merek lain yang dioperasikan oleh perusahaan patungan tersebut, Audi dan Skoda.
Dalam kasus itu, China bukan satu-satunya negara yang memiliki kurang minat dalam transmisi manual.
Pilihan tersebut dengan cepat menghilang dari kendaraan di seluruh dunia, karena SUV dan crossover yang lebih besar mengambil alih dari sedan dan hatchback.
Transmisi otomatis telah meningkat dan teknologi telah berkembang, mendorong transmisi manual kehilangan pangsa pasar yang signifikan. (carscoops/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Volkswagen Mengenalkan Mobil Listrik Terbaru, Dirilis September
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha