Said Aqil Sebut Pemerintah Main Sendiri selama Pandemi Covid-19

Jumat, 23 Juli 2021 – 20:13 WIB
Said Aqil Siradj. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menilai pemerintah hanya berjalan sendiri di dalam menangani pandemi Covid-19 di Indonesia.

Akibatnya, kata dia, penanganan Covid-19 di tanah air jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain yang sudah sukses menanggulangi pandemi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Sekelompok Pemuda Mondari-Mandir, Moeldoko Beri Peringatan, Pesan Jenderal Andika

"Selama ini saya rasakan pemerintah dalam menghadapi pandemi, ini main sendiri," kata Said Aqil dalam pidatonya di acara Doa dan Syukur 23 Tahun PKB, Jumat (23/7).

Alumnus Universitas King Abdul Aziz, Arab Saudi itu menuturkan pemerintah tidak pernah mengajak semua pihak menangani pandemi. Termasuk, didengarkan pendapatnya tentang penanggulangan pandemi.

BACA JUGA: Kiai Said Aqil Menyebut Muhaimin Iskandar Capres 2024, Begini Respons Firman

"Dulu awal-awal setahun kemarin sama sekali kita tidak pernah diajak bersama-sama mengatasi pandemi ini. Jangankan diajak, diajak ngomong pun tidak," ujar Said.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menilai penanganan Covid-19 di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan negara-negara lain yang sudah sukses menanggulangi pandemi.

BACA JUGA: COVID-19 tak Kunjung Mereda, PBB Ajak Umat Islam Ketuk Pintu Langit

"Kita memang tertinggal jauh, banyak negara-negara sukses menangani pandemi," kata Gus Muhaimin dalam pidatonya di acara Doa dan Syukur 23 Tahun PKB, Jumat.

Pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPR itu menyinggung kesuksesan menanggulangi pandemi itu karena negara asing sudah mampu menyelenggarakan turnamen olahraga bertaraf internasional.

"Berbagai kegiatan-kegiatan massal tanpa menggunakan jarak, tanpa menggunakan masker, dan tanpa protokol kesehatan karena sudah selesai" kata Muhaimin. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler