jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menganggap hubungan antara parpolnya dengan Partai Demokrat (PD) saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan tidak bermasalah.
Dia mengatakan itu demi menanggapi keinginan politikus PD agar terjadi rekonsiliasi antara elite parpol berkelir biru itu dengan petinggi PDIP.
BACA JUGA: Ribuan Kader PDIP Naik Kapal dari Bitung ke Jakarta, Hadiri Puncak Peringatan Bulan Bung Karno
"Tidak ada problem apa pun, PDIP dengan PD klir," kata Said ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/6).
Toh, Ketua Banggar DPR RI itu mengatakan, PDIP selama ini membuka diri bagi pihak mana pun untuk diajak bekerja sama membangun bangsa.
BACA JUGA: Puncak Bulan Bung Karno, Ribuan Kader PDIP Babel Naik Kapal ke Jakarta
Terlebih lagi, kata Said, Ketua DPP PDIP Puan Maharani bersama Ketua PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah bertemu yang menandakan hubungan dua parpol baik-baik saja.
"Kami membuka diri seluas-luasnya, bahkan sudah terjadi pertemuan Mbak Puan dengan Ketua Umum PD Bapak AHY," ujarnya.
BACA JUGA: Perayaan Puncak BBK, 100 Ribu Kader PDIP Bakal Merahkan GBK
Namun, Said mengaku tidak bisa berbicara banyak ketika ditanya soal rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dia hanya menekankan SBY sebenarnya sudah memberi sinyal positif ketika menuliskan twit mimpi bertemu Megawati bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Maka, rasa hormat saya kepada Bapak SBY bahwa keinginan beliau apa yang disampaikan dalam mimpi beliau itu, itu sesuatu yang indah dan sangat bermakna bagi kepentingan yang lebih luas untuk masyarakat," ujarnya.
Said mengatakan soal pertemuan Megawati-SBY sebenarnya bisa saja diwakili ketika Puan dengan AHY berjumpa di Senayan, Jakarta, pada Minggu (18/6) kemarin.
"Pasti kedua beliau ini (Puan-AHY, red) menyampaikan kepada Ketua Majelis Tinggi Demokrat kemudian Mbak Puan menyampaikan kepada Ibu Ketua Umum, pasti seperti itu. Sebenernya tidak perlu diterus-teruskan," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPP PD Herman Khaeron menyebut parpolnya terbuka agar SBY dan Megawati menjalin rekonsiliasi.
"Pak SBY, sih, dari dulu membuka diri dan berharap sebetulnya sudah sejak lama juga tidak ada persoalan. Hanya, kan, tinggal bagaimana Bu Mega juga membuka ruang yang sama-sama untuk melakukan rekonsiliasi," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/6) kemarin.
Dia mengatakan langkah rekonsiliasi mulai menemui titik terang setelah AHY dengan Puan bertemu pada akhir pekan lalu.
Menurut Herman, SBY pada prinsipnya tak merasa memiliki persoalan dengan PDIP maupun Megawati sehingga Presiden keenam RI itu siap menjalin rekonsiliasi.
"Realitasnya juga Pak SBY menginginkan tidak ada persoalan dan bagi Pak SBY juga tidak ada persoalan sampai hari ini. Mungkin saja ada kesalahpahaman," katanya. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan