Bahkan, Deng menyatakan jika sakit yang dideritanya ternyata lebih serius dibanding sekedar flu biasa.
Pelatih Bulls Tom Thibodeau bahkan menyatakan jika sakit yang diderita Deng seperti sebuah virus. Deng pun diwajibkan harus beristirahat lebih lama. Itu tentu merupakan pukulan telak bagi Bulls.
Sebab, mereka sebenarnya sangat membutuhkan tenaga Deng demi membantu misi lolos ke babaks emifinal wilayah. Saat ini, Bulls memang dalam posisi yang kurang menguntungkan setelah hanya berbagi agregat dengan skor 3-3 atas Brooklyn Nets.
“Ini sangat membuat saya frustasi karena saya harus absen di pertandingan karena menderita flu,” demikian tulis Deng di akun twitternya seperti dilansir Associated Press.
Deng hanya berharap bisa segera sembuh dan kembali ke lapangan untuk membantu Bulls menjungkalkan Nets. Dia memang sudah menunjukkan gelagat untuk segera tampil. Namun, tentu saja semuanya harus ikut saran dokter. Deng bahkan dikabarkan bakal menjalani perawatan intensif demi mengejar misinya segera sembuh.
“Saya tidak bisa bangkit dari tempat tidur. Gejala ini semakin memburuk sehingga saya harus ke ruang gawat darurat. Saya mengalami sakit kepala yang terburuk sepanjang yang pernah saya alami,” tambah Deng.
Selama ini, Deng memang banyak menuai pertanyaan besar mengenai ketahanan fisiknya. Salah satu momen terburuknya ialah ketika dirinya harus absen dalam 22 pertandingan pada musim 2008-2009 silam. Saat itu, Deng harus absen setelah mengalami cedera parah.
“Saya ingin agar teman-teman dan fans Bulls tahu bahwa saya tidak ingin absen karena sakit flu,” tegas Deng. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bavaria Masih Perkasa
Redaktur : Tim Redaksi