jpnn.com, SURABAYA - Tim dokter RSUD dr Soetomo menyatakan seorang warga negara asing asal Tiongkok yang baru datang ke Surabaya negatif dari virus corona.
WNA asal Tiongkok itu sempat dikhawatirkan membawa virus corona saat datang ke Indonesia sehingga langsung diperiksa tim dokter setempat.
BACA JUGA: Atasi Virus Corona, Huawei Bangun Jaringan 5G di Rumah Sakit di Wuhan
Joni Wahyuhadi, Dirut RSUD dr Soetomo, menjelaskan WNA itu diperiksa lantaramengalami ciri-ciri serupa terkena penyakit akibat virus corona.
”WNA tersebut datang dari China ke Surabaya pada 5 Januari lalu," kata Joni.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Kemenlu Buat Skenario Evakuasi WNI di Wuhan
Kemudian, lima hari lalu pasien WNA itu datang dengan sendirinya datang ke RSUD dr Soetomo lantaran sakit batuk pilek dan demam. "Pasien tersebut pun memeriksakan diri dan diobservasi oleh tim dokter RSUD dr Soetomo," ujarnya.
Hasilnya, satu tanda kuat yakni foto paru-paru tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pneumonia. Selain itu tim dokter masih akan melakukan uji SWAB hari ini, yang hasilnya baru diketahui 3 hari ke depan.
"Uji SWAB dilakukan untuk mempertegas pemeriksaan dahak apakah mengandung novel coronavirus," kata Joni Wahyuhadi, Dirut RSUD dr Soetomo.
Sementara itu, Dinkes Jatim memperkuat fungsi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, dan tiga rumah sakit yang ditunjuk untuk memberikan pelayanan terkait novel coronavirus.
Pasalnya thermal scanner yang ada di bandara kedatangan bisa jadi tak mampu mendeteksi keberadaan virus corona dalam tubuh.
Sebab masa inkubasi virus corona 2 sampai 14 hari sehingga masyarakat juga patut waspada dan antisipasi minimal rutin mencuci tangan dengan sabun, dan membawa masker saat bepergian di kerumunan. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia