jpnn.com, BABAT TOMAN - Polsek Babat Toman menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Isnen terhadap pacarnya Irma Fitriani, 24, Jumat (26/7).
Dalam rekontruksi pembunuhan yang terjadi pada Rabu (10/7) pagi itu, Isnen memeragakan 25 adegan hingga membakar tubuh sang pacar.
BACA JUGA: Keponakan Habisi Nyawa Paman Lantaran Dilarang Bawa Bebek Curian ke Rumah
Korban meninggal dunia 6 hari setelah menjalani perawatan di RSUD Sekayu, akibat luka bakar sangat parah.
BACA JUGA: KPK Periksa Wali Kota Batam Terkait Kasus Suap Gubernur Kepri
BACA JUGA: Pria Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Depan Anaknya Berusia 4 Tahun
Isnen terlihat sangat dingin menjalani setiap adegan. Helm tersemat di kepalanya. Diperkirakan helm ini untuk menutupi identitasnya, apalagi sebelum kejadian dia juga sempat meminjam sepeda motor.
Tersangka terlihat sangat matang merencanakan aksinya.
BACA JUGA: Pembantai Presenter TVRI Berhasil Ditangkap, Pelakunya Ternyata...
Rekonstruksi digelar bukan di TKP, Toko Baby Shop atau Pakaian tempat korban bekerja di Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman melainkan di Mapolres Muba.
“Sengaja karena alasan faktor keamanan, menghindari hal tak diinginkan,” tegas Kapolsek Babat Toman AKP Ali Rojikin.
Tersangka mengaku nekat membakar korban karena sakit hati dibohongi. Dia mengaku sebelum kejadian sudah sebulan putus dengan korban.
“Sebelum putus, dia sempat mengajak tunangan dengan mas kawin 1 suku, saya jawab tunggu sampai Agustus nanti, tapi setelah tiga hari malah mutusin tanpa ada alasan yang jelas,” kata tersangka yang merupakan pekerja di salah satu tempat fotokopi di kota Sekayu.
Padahal, kata tersangka dia dan korban sudah 7 tahun berpacaran sejak bangku SMA.
Dia mengakui sebelumnya bertetangga dengan korban di Desa Kasmaran baru dua tahun terakhir berjauhan setelah dirinya bekerja di Sekayu.
BACA JUGA: KPSN: Semua Calon Ketum PSSI Hebat dan Bagus
“Aku juga lihat foto dia (korban.red) dengan cowok lain di hape dia sebelum kami putus,” cetusnya.
Tersangka mengaku menyesal dan terbakar emosi membakar korban. “Aku masih cinta pak sama dia, kepikiran terus sampai sekarang, saya menyesal sekali,” katanya. (jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Pembunuhan di Meksiko Mencapai Rekor Baru, Mengerikan
Redaktur & Reporter : Budi