jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean menyatakan keluar dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno per hari ini, Minggu (19/5).
Ferdinand mengatakan, keputusan tersebut bersifat pribadi. Dia tegaskan tidak akan lagi mendukung paslon nomor urut 02 tersebut.
BACA JUGA: Elite Berkarya Tegaskan Partai Tommy Soeharto Tak Terikat Resmi dengan Koalisi Prabowo
“Ya betul (keluar dari BPN). Saya berhenti dukung karena pendukung 02 tidak mengenal perikemanusiaan,” kata Ferdinand saat dihubungi, Minggu (19/5).
Ferdinand menyebut ada pendukung Prabowo - Sandiaga yang mengolok Ani Yudhoyono, istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di media sosial. Netizen pecinta Prabowo itu menuding Bu Ani hanya berpura-pura sakit.
BACA JUGA: Ke Manakah Prabowo pada 22 Mei?
BACA JUGA: Dugaan Ferdinand Demokrat soal Sikap PKS di Balik Sinyal Mardani Setop #2019GantiPresiden
Namun, Ferdinand belum menyampaikan secara resmi pengunduran diri ke BPN. Ketika disinggung, apakah kemunduran dirinya juga diikuti oleh PD, Ferdinand membantah.
BACA JUGA: Rekap Situng Tersisa Sekitar 10 Persen, Prabowo Masih Tertinggal 15,7 Juta Suara
“Itu kan pernyataan saya pribadi (keluar dari BPN dan tak mendukung Prabowo), saya kan tidak menyebut Partai Demokrat,” sambung dia.
Sebelumnya, Ferdinand mengaku berang saat mendapati sejumlah buzzer pendukung 02 yang mengolok Ani Yudhoyono di Twitter. Menurut Ferdinand, para buzzer itu tak punya perikemanusiaan. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Masih Berharap Jokowi dan Prabowo Bisa Bertemu
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan