jpnn.com - Sakit yang diderita Hanneman bermula ketika dirinya digigit laba-laba pada 2011 silam. Setelah dibawa ke dokter, Hanneman dinyatakan terkena virus necrotising fasciitis. Hal itu membuat kondisi badannya kian memburuk. Bahkan, lengannya hampir saja diamputasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena sakit itu, Hanneman juga harus absen dalam tur dunia Slayer pada 2011 lalu. Duka mendalam pun dirasakan semua personel Slayer. Dalam situs resminya, Slayer mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk Hanneman.
BACA JUGA: Trio Macan Ogah Ketemu Eyang Subur
“Slayer sangat terpukul dengan meninggalnya Hanneman. Dia bertahan bersama istrinya Kathy, kakak dan adiknya. Dia akan sangat kami rindukan,” demikian tulis Slayer dalam situs resminya seperti dilansir The Sun.
Selain pengaruh gigitan laba-laba tersebut, pola hidup Hanneman juga dianggap sebagai salah satu menurunnya daya tahan tubuhnya. Selama ini, Hanneman memang dikenal sebagai orang yang sangat gemar minum alkohol. Tak pelak, hal tersebut membuat kekebalan tubuhnya kian tereduksi.
BACA JUGA: Meisya-Bebi Tunda Nambah Momongan
Hanneman merupakan legenda yang diakui sebagai salah satu peletak dasar aliran trash metal di dunia. Albumnya Reign In Blood yang ditulis pada 1986 bahkan disebut-sebut sebagai album trash metal terbaik di dunia. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Tunggu Kepastian Metallica Manggung di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momo Geisha Nyelam dengan Menggunakan Gaun Berat
Redaktur : Tim Redaksi