Saksi Kebrutalan Pers Inggris

Sabtu, 26 November 2011 – 17:22 WIB
LONDON - Bagaimana rasanya menjadi orang terkenal yang kehidupan pribadinya diobrak-abrik pers bisa tergambar dalam pengadilan London Kamis waktu setempat (24/11)Keresahan karena sorotan pers berlebihan begitu hidup digambarkan oleh J.K

BACA JUGA: Ngebet Sama Mesin Jahit

Rowling, pencipta septalogi Harry Potter yang legendaris tersebut.

"Saya sadar, ketika terkenal, ada resiko seperti ini
Apalagi, ketika terkenal, tak ada orang yang memberi tahu Anda bagaimana bersikap sebagai orang terkenal yang baik," papar perempuan 46 tahun tersebut seperti Associated Press

BACA JUGA: Ayu Dewi Sembunyikan Kekasih Baru



Namun, yang dilakukan oleh pers Inggris membuat Rowling merasa tertekan
"Saya tak bisa mengenakan jubah yang membuat saya tak terlihat dan saya juga tak menginginkannya

BACA JUGA: Gita KDI Pun Ramaikan Resolusi Jihad NU

Tapi, begitu kehidupan Anda dilihat dan disorot, rasanya mengancam dan sangat menakutkan," tuturnya

Apalagi, ketika anaknya pulang sekolah dan di tasnya ada sebuah pesan dari seorang wartawan mengenai keinginan wawancara"Ini sungguh keterlaluan dan seperti diinvasiMengetahui bahwa sekolah anak Anda yang berusia lima tahun bukan lagi tempat aman dari jurnalis, sungguh mengerikan rasanya," tambahnya

Rowling kemarin memberikan testimoni bersama aktris Sienna MillerKeduanya merupakan bagian dari sejumlah tokoh terkenal yang memberikan kesaksian di pengadilanSelain mereka, ada lagi aktor Hugh Grant, mantan ajudan supermodel Elle MacPherson, dan orang tua Madeline McCann, anak yang diculik dan dibunuhMereka memberikan testimoni untuk menggambarkan begitu dalam dan merusak perlakuan pers Inggris ke dalam hidup mereka.

Kesaksian itu merupakan buntut dari kasus penyadapan yang dilakukan oleh surat kabar paling laris di Inggris, News of The WorldSebelumnya, Juli lalu, Rupert Murdoch, pemiliknya, memilih menutup sendiri surat kabar tersebut setelah mendapat hujan kritik dari masyarakat

Sebab, tabloid tersebut diketahui melakukan penyadapan, bahkan mengirim pesan palsu setelah meretas ponsel anak yang diculik, dan menggambarkan kepada orang tuanya bahwa dirinya masih hidup

Akibatnya, selain koran tersebut tutup, puluhan karyawan "termasuk jajaran top redaksinya" kini ditahan dan disidangKesaksian dari para public figure yang merasa dirugikan itu akan menjadi pertimbangan dalam mengatur regulasi pers Inggris tahun depan. (c10/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bieber Pede Hasil Tes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler