Saksi Mata Teror Paris: Saya Pikir Petasan, tapi Saya Lihat Wanita Kena Tembak

Sabtu, 14 November 2015 – 09:37 WIB
TEGANG: Evakuasi sesaat setelah bom dan rentetan tembakan menghantui Paris. Foto: AFP

jpnn.com - PARIS - Teror di pusat Kota Paris berlangsung cepat dan mematikan. Laporan terbaru menyebutkan sudah 140 orang yang tewas menyusul serangkaian tembakan dan bom di ibu kota Prancis itu, Jumat (13/11) malam waktu Paris, atau Sabtu (14/11) pagi WIB.

Setidaknya 140 orang tewas setelah serangkaian pistol dan bom serangan di seluruh Paris.

BACA JUGA: 120 Orang Tewas dalam Teror di Paris, 1500 Tentara Masih Siaga

Serbuan senjata membabi-buta ke kerumunan orang, terjadi di dekat Bataclan Theater Paris. Kabarnya, polisi sudah melumpuhkan tiga teroris pelaku penyerbuan.

Di sekitar stadion Stade de France, setidaknya tiga orang diperkirakan tewas karena tiga ledakan terpisah. Satu di antara yang tewas diduga merupakan pelaku dari bom bunuh diri tersebut.

BACA JUGA: Lagi, Empat Anggota Keamanan Tewas Dalam Serangan Bom Di Selatan Thailand

Rangkaian tembakan juga terjadi di restoran di Ru Bichat sekitar pukul 9 malam. Saksi mata mengatakan, teriakan dan jeritan menakutkan terdengar saat rentetan tembakan dilancarkan.

Banyak korban juga dilaporkan tewas di sekitar bar di Rue de Charonne, dan ada laporan lokasi kelima dan keenam berada di Les Halles, pusat perbelanjaan dekat Centre Pompidou dan Louvre.

BACA JUGA: BRUTAL... Serangan Bom Di Beirut Ulah ISIS, Begini Isi Pernyataannya

Charles Pitt, seorang kameramen televisi yang kebetulan sedang berada di lokasi saat kejadian menuturkan, dia melihat jelas banyak orang kena tembak di sebuah kafe.

"Saya menjauh sekitar 30 meter. Saya pikir itu adalah petasan. Namun kemudian ada lagi, dan terdengar lebih keras," ujarnya kepada BBC dan dikutip lagi oleh Mirror.

Kejadian mencekam itu disebutnya berlangsung sekitar satu menit. Semua orang tiarap dan berlindung setelah memastikan bunyi yang kian menakutkan itu adalah suara tembakan senjata. Sempat jeda selama 15 detik dan kemudian semuanya terjadi lagi.

"Saat sempat tenang itu, saya berjalan kembali ke depan kafe dan banyak tumpukan tubuh, mungkin sekitar tujuh di sisi kiri dan empat yang telah duduk di meja di luar di kanan sisi. Kemudian saya melihat seorang wanita yang jelas kena tembak di kakinya," kata Pitt.

Hingga kini, tentara dan polisi di Paris masih siaga meski sudah dilaporkan para pelaku sudah berhasil dilumpuhkan. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat nih, Bayi Dua Kepala Lahir Di Bangladesh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler