Saksi Melihat Tubuh FW dan Kurniawan Terpental 7 Meter, Korban Telungkup di Sebelah Motor

Rabu, 10 Maret 2021 – 10:41 WIB
Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, AMLAPURA - Lelaki berinisial Nyoman FW, 22, asal Banjar Dinas Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem, Bali, tewas disambar petir.

Meski sempat dibawa ke Puskesmas Kubu II dan dirujuk ke RS Pratama Kubu, namun nyawa korban tak tertolong.

BACA JUGA: Pembunuh Diska Putri Belum Tertangkap, Keluarga Ancam Lakukan Hal Ini

Korban dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 Wita kemarin dengan diagnosis alami luka lebam pada dada dan lengan tangan kanan.

Menurut informasi, petaka yang dialami korban bermula ketika Nyoman FW bersama temannya, Ketut Kurniawan, 16, mengantar barang COD ke Lingkungan Canigora, Banjar Dinas Tunas Sari, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem.

BACA JUGA: Tangan Bripda PMRMK Diborgol, Tindakannya Memalukan Polri, AKBP Mariochristy Sangat Marah

Usai antar barang, karena masih hujan, korban dan temannya mencari tempat berteduh. Posisinya tepat di bawah pohon boni di Lingkungan Canigora, Banjar Dinas Tunas Sari, Tianyar, Kubu.

Setelah hujan agak mereda, korban berniat melanjutkan perjalanan dengan menaiki sepeda motor. Mendadak terdengar suara petir dengan kilatan menyambar.

Menurut beberapa saksi, tubuh korban dan temannya langsung terpental hingga tujuh meter dari lokasi kejadian.

“Teman korban bernama Kurniawan tak lama kemudian siuman setelah pingsan beberapa saat. Setelah bangun, dalam keadaan masih pusing, Kurniawan melihat korban telungkup di sebelah motor,” kata Kapolsek Kubu AKP Nengah Sona kepada sejumlah awak media.

Kurniawan kemudian membangunkan korban. Karena tidak ada respons, dia langsung minta bantuan warga sekitar.

Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Kubu II. Karena mengalami luka bakar parah, korban dirujuk ke RS Pratama Kubu. Namun, tim medis mengatakan, korban telah meninggal dunia. (rb/mus/mus/JPR)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler