Saksikan Debat Capres, Honorer K2 PGRI Mantapkan Dukungan

Sabtu, 19 Januari 2019 – 08:06 WIB
Prabowo - Sandiaga saat Debat Capres, Kamis (17/1) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI) semakin mantap memberikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, setelah menyaksikan debat capres – cawapres pada Kamis (17/1) malam.

Sebelumnya, forum honorer K2 pimpinan Riyanto Agung Subekti alias Itong ini sudah terang- terangan mendukung pasangan capres – cawapres nomor urut 02. Ini lantaran mereka menilai Presiden Jokowi tidak berpihak pada nasib honorer K2.

BACA JUGA: Senator DKI NIlai Debat Perdana Mengungkung Paslon

"Kami semakin yakin mendukung penuh Pak Prabowo makanya kami bertekad memenangkannya agar status PNS bisa kami raih," kata Riyanto Agung Subekti alias Itong yang dihubungi JPNN, Sabtu (19/1).

Untuk memuluskan kemenangan Prabowo - Sandi, Itong mengaku terlibat langsung dengan menjadi koordinator Tim Kampanye Digital Nasional (TKDN) wilayah Jawa Timur.

BACA JUGA: Anang Kecewa Dua Capres Abaikan Perlindungan Hak Cipta

Usai debat capres - cawapres, sebagian besar tenaga honorer K2, guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT) minta bergabung.

BACA JUGA: Debat Capres: Petahana Agresif, Penantang Enjoy

Riyanto Agung Subekti alias Itong. Foto: dok.pirbadi

"Mereka yang ingin bergabung menyatakan sudah capek menunggu janji Pak Jokowi, mending mendukung Pak Prabowo - Sandi aja. Mereka yakin dengan Prabowo - Sandi nasib honorer tidak akan terlantar lagi," tuturnya.

Said Amir, koordinator wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara menilai, pandangan Prabowo lebih hebat dari Jokowi. Walaupun bukan petahana, arah kebijakan Prabowo yang mengedepankan kesejahteraan aparatur menjadi harapan baru.

"Pak Jokowi masih belum berani mengambil sikap dan cenderung membela kalangan atas. Sementara hak-hak dasar masyarakat belum ada tanda-tanda perbaikannya," ucap Said.

Sementara Sekjen FHK2I PGRI Riau Said Syamsul Bahri menilai, sudah tampak setelah debat capres Kamis (17/1) malam, yang layak memimpin negeri ini adalah pasangan Prabowo - Sandi. Walaupun tidak secara gamblang menyebutkan honorer tapi arah kebijakannya sudah jelas.

BACA JUGA: Debat Capres: Jokowi Anggap Gaji PNS Sudah Cukup, Benarkah?

"Insyaallah kami tunggu di debat kedua dengan tema pendidikan. Mungkin di sana nanti dibahas masalah hononer. Kami yakin Prabowo bisa mengatasi kami bukan dengan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tapi PNS sebab beliau tegas," tutupnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saking Lepasnya, Prabowo Mendadak Joget di Tengah Debat


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler