Seorang dokter hewan di Australia telah mendapat kompensasi sekitar $ 800 ribu (sekitar Rp 8 M) setelah pencabutan salah satu giginya membuat akar gigi itu masuk ke hidungnya, sehingga menimbulkan masalah kesehatan serius.

Wanita asal Bookham, sekitar 300 km dari ibukota New South Wales, Sydney, mendatangi seorang dokter gigi di bulan Desember 2009, dengan keluhan sakit gigi.

BACA JUGA: Polisi Temukan Ular dalam Ransel Tersangka Narkoba

Setelah diadakan pengecekan, salah satu giginya sudah rusak, dan sang wanita tadi memutuskan agar giginya dicabut saja, bukannya menjalani terapi akar gigi.

Ketika giginya hendak dicabut, gigi tersebut patah sebagian, dan ketika si dokter gigi ingin mencabut sisanya, malah akar gigi ini semakin masuk ke dalam ke bagian hidung.

BACA JUGA: Taste of Melbourne, Pameran Kuliner yang Lain dari Biasanya

Sang pasien akhirnya harus menjalani bedah darurat guna mencabut sisa akar gigi tersebut dari bagian hidungnya.

Sejak itu, dia menderita berbagai komplikasi, antara lain sakit kepala, kelelahan, dan juga rasa sakit di bagian muka.

BACA JUGA: Sydney Gelar Pemutaran Perdana Film Unbroken Karya Angelina Jolie

Dokter hewan ini juga menderita apa yang disebut Bell's palsy, kondisi dimana otot mukanya melemah, dan menurut Hakim Mahkamah Agung Australia David Mossop disebabkan karena pencabutan gigi tersebut.

Oleh karenanya, hakim Mossop memberikan kompensasi atas kerugian karena sang wanita tidak bisa lagi bekerja sebagai dokter hewan.

Pengadilan memutuskan kerugian karena hilangnya pendapatan di masa lalu dan potensi pendapatan di masa depan, adalah sekitar $ 800 ribu (sekitar Rp 8 miliar).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Teknik Universitas Adelaide Ujian Ulang Karena Kesalahan Soal

Berita Terkait