Salah Kecil Bikin Rugi Duo Ferrari

Minggu, 17 April 2016 – 06:06 WIB
Foto: formula1.com

jpnn.com - SHANGHAI - Bintang Mercedes Nico Rosberg sukses meraih pole position di GP Tiongkok 2016. Mengejutkan karena dia berada tepat di depan bintang Red Bull-Tag Heuer Daniel Ricciardo.

Sementara itu, sang juara bertahan Lewis Hamilton akan start dari posisi buncit karena kerusakan ERS. Meski hanya akan menyisakan satu pembalapnya di baris depan, Mercedes berpeluang besar kembali memenangi balapan hari ini (17/4).

BACA JUGA: Juventus Tawarkan Zaza Demi Bek Milan Ini

Rosberg membukukan waktu terbaik 1 menit 35,402 detik. Itu didapatnya dengan menggunakan ban supersoft, paling cepat dari pilihan yang ada. Ricciardo akan start di posisi kedua, selisih 0,515 detik dari Rosberg.

“Tentu saya senang, mobil sangat nyaman dikendalikan sepanjang kualifikasi,” ucapnya dalam jumpa pers.

BACA JUGA: Pemain Kolombia Ini Ungkap Rahasia Sukses Juventus

Rosberg menggunakan ban soft di sesi kualifikasi kedua dan mendapatkan catatan waktu bagus hingga lolos ke kualifikasi ketiga. Menurutnya, hasil tersebut bisa dijadikan patokan untuk memulai balapan hari ini. Yakni menggunakan ban soft demi mendapatkan lap awal yang bagus.

Meski begitu, bintang asal Jerman itu menyayangkan nasib buruk yang dialami Hamilton, rekan setimnya. “Sayang pertarungan itu tidak terjadi,” terusnya.

BACA JUGA: Gelandang Juventus Ini Lebih Pede Jika Gawang Dijaga Buffon

Ricciardo sendiri tampil sangat mencengangkan. Dia menyodok ke posisi kedua di lap terakhir. Ini adalah kali kedua, pembalap Australia itu sukses mendapatkan posisi start di baris depan di GP Shanghai.

“Teknisiku melakukan sedikit perubahan letak pada sayap depanku dan hasilnya bagus,” ucapnya.

Bintang Ferrari, Kimi Raikkonen sebenarnya punya peluang besar meraih pole position. Dia mendominasi sejak sesi kualifikasi pertama.
 
Sayang, kesalahan kecil di tikungan 14 pada lap terakhir di sesi kualifikasi ketiga merusak segalanya. Mobilnya sedikit melebar hingga kehilangan waktu di sana.

“Ya bahkan di lap sebelumnya pun aku merasakan mengambil racing line terlalu dalam di tikungan terakhir. Ya menyedihkan aku sampai belum membayangkan balapan besok karena aku masih kecewa dengan hasil kualifikasi ini,” tandasnya.

Pembalap Finlandia yang digadang bisa mengganggu dominasi Rosberg akhirnya finis ketiga di belakang Ricciardo dengan selisih 0,570 detik. Kesalahan di tikungan yang sama juga dialami rekan setimnya Sebastian Vettel. Hasilnya juara dunia empat musim beruntun tersebut harus puas start dari posisi keempat tepat di sebelah rekan setimnya.

Nasib buruk seperti enggan berpisah dengan juara bertahan Fomula 1 Lewis Hamilton. Sudah dijatuhi penalti mundur lima posisi karena mengganti girboks, di sesi kualifikasi kemarin kerusakan teknis pada mobil menghentikan usahanya mendapatkan posisi start terbaik untuk lomba hari ini.

Kerusakan mobil itu terjadi saat Hamilton baru menyelesaikan tiga lap instalasi dan belum membukukan waktu. Mobilnya tak bisa digunakan lagi karena kerusakan ERS. Sampai sesi kualifikasi pertama berakhir masalah tak bisa diatasi. Buntutnya dia harus start dari posisi paling buncit hari ini.

Parahnya lagi dia harus menggunakan mesin kedua untuk balapan hari ini. Padahal dengan 21 balapan yang ada musim ini hanya ada stok lima mesin untuk setiap pembalap.

GP Shanghai menjadi momen bagi kembalinya format kualifikasi yang pernah berlaku sejak 2006 sampai 2015. Musim ini diawali dengan system knock out yang mendapat penolakan luas dari seluruh pembalap dan juga tim. Setelah melalui perdebatan dan negosiasi alot akhirnya format kualifikasi lama dikembalikan.

Seperti diprediksi sebelumnya Shanghai diguyur hujan sejak kemarin pagi hingga siang. Cukup deras di pagi hari dan meski hanya berlangsung sekitar satu jam guyuran hujan dalam intentitas rendah berlanjut hingga akhir sesi latihan ketiga.

Matahari sempat muncul sebentar meski tak langsung mengeringkan trek. Sebagian pembalap memilih menggunakan ban intermediate untuk memulai sesi kualifikasi. Namun ada pula yang langsung menggunakan ban supersoft untuk mendapatkan lap terbaik.

Di antara mereka yang menggunakan ban supersoft adalah pembalap Manor Racing Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto. Keputusan itu pula yang berdampak buruk pada mobil Wehrlein. Saat melaju kencang di trek lurus, mobilnya tiba-tiba melintir kehilangan kendali lalu terseret keluar trek menghajar pagar pembatas.

Akibat insiden tersebut redflag keluar dan kualifikasi tertunda hingga 20 menit. “Benturannya memang keras. Drive shaft rusak dan beberapa bagian bodi mobil lainnya. Tapi aku tidak sampai terkena girboksnya,” ungkap Dave Ryan, direktur balap Manor.

Masalah juga menimpa pembalap Force India, Nico Hulkenberg. Roda depan sebelah kiri terlepas saat akan masuk tikungan 11. Mobilnya kemudian bergerak hanya dengan tiga roda menuju garasi.(cak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal dengan Mr. Bee, Milan Bakal Dijual ke Tiongkok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler