jpnn.com, TEHRAN - Cuaca buruk di Karaj, Provinsi Alborz, Iran, mendatangkan petaka bagi militer. Kemarin, Senin (14/1) pesawat kargo Boeing 707 celaka saat mendarat darurat di Bandara Fath.
Pesawat itu menabrak rumah penduduk. Beberapa detik kemudian, pesawat tersebut terbakar. Sebanyak 15 di antara total 16 orang di dalam pesawat itu tewas di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Hancurkan Yaman, Irak Susul Iran ke 16 Besar Piala Asia 2019
Teknisi pesawat militer tersebut menjadi satu-satunya korban selamat. Kemarin dia langsung dilarikan ke rumah sakit. "Itu pesawat milik Iran dan seluruh korban adalah warga Iran," ujar Shahin Taghikhani, jubir militer Iran, seperti dikutip Reuters.
Kecelakaan yang dialami pesawat itu terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat. Black box dan cockpit voice recorder (CVR) pesawat sudah diamankan. Selain penumpang dan kru pesawat, tidak ada korban yang lain. Kebetulan, saat itu si empunya rumah sedang tidak ada di lokasi kejadian.
BACA JUGA: 2 Kali Main 7 Gol, Iran Tembus 16 Besar Piala Asia 2019
The Washington Post melaporkan bahwa kecelakaan itu bermula dari kesalahan pendaratan. Pesawat nahas tersebut seharusnya mendarat di Bandara Internasional Payam, Karaj. Bukan di Bandara Fath milik pasukan elite Garda Revolusi Iran.
Panjang landasan pacu dua bandara itu tidak sama. Panjang landasan pacu Payam sekitar 3.600 meter, sedangkan bandara yang di Fath hanya sekitar 1.100 meter. Jarak dua bandara tersebut sekitar 10 kilometer. Pejabat penerbangan yang dikutip kantor berita IRNA mengungkapkan bahwa sangat mungkin pesawat nahas itu salah membaca koordinat.
BACA JUGA: Tak Ada Ampun, Iran Pesta Gol ke Gawang Yaman
Karena lokasinya berdekatan, pesawat memang sering salah mendarat. Termasuk, pesawat militer itu. Namun, sesaat sebelum kecelakaan, si pilot memang meminta izin untuk mendarat darurat. Tidak diketahui apa penyebabnya. (sha/c10/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayakan Revolusi Islam, Warga Iran Nyanyikan Matilah Amerika
Redaktur & Reporter : Adil