Salah Satu Korban Penembakan Lapas Sleman dari Polri

Sabtu, 23 Maret 2013 – 14:11 WIB
JAKARTA - Empat orang tahanan menjadi korban penembakan dari rombongan misterius bersenjata laras panjang di lapas Kelas IIB Sleman, Jakarta. Di antara korban ini, salah satunya bekerja di Polri atas nama Yohanis Juan Manbait alias Juan. Status pekerjaan Juan ini tertera dalam data yang diperoleh dari Kementerian Hukum dan HAM. Namun tak disebutkan jabatan dan pangkat Juan dalam data itu.

Berikut data lengkap korban tewas dalam penembakan Lapas Sleman.
1. Hendrik Benyamin Sahetapy Engel alias Diki, asal Kupang. Diki beralamat di Asrama NTT Jalan Tegal Panggung DN II/920 Danurejan. Ia adalah seorang karyawan swasta.

2. Yohanis Juan Manbait alias Juan, asal Kefa, Kupang. Ia pun bertempat tinggal di Asrama NTT. Pekerjaan hanya ditulis Polri.

3. Gamaliel Yermiyanto Rohi Riwu alias Adi, asal Kupang. Ia tinggal di Bintaran Kulon 32 RT 005 RW 002 Kelurahan Wiroragunan, Kecamatan Mergangsan Yogyakarta dan Asrama NTT. Tidak ada pekerjaan.

4. Adrianus Candra Galaja alias Dedi, asal Aegela Kecamatan Nanggaroro, Kabupaten Nagikeo NTT. Tidak memiliki pekerjaan.

Keempat orang ini ditahan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Yogyakarta. Dengan dijerat pasal 338 KUHP tentang perbuatan sengaja menghilangkan jiwa orang lain. Dari pengamatan JPNN, empat orang ini ditahan dengan surat perintah penahanan Ditreskrimum pada 19 Maret.

Jika ditilik dari tanggal surat penahanan, maka besar kemungkinan mereka ditahan setelah menganiaya dan membunuh anggota Kopassus Heru Santosa di cafe Hugo's DIY di hari yang sama. Sempat berkelahi, Dicky cs lantas menusuk dada Sertu Heru dengan pecahan botol miras di dadanya. Namun, belum ada kepastian terkait hal ini karena pihak yang berwajib masih melakukan penyelidikan. (flo/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Pengeroyokan Anggota Kopassus Sertu Heru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler