"Pada tanggal 10 September 2012, satu jenazah juga telah diidentifikasi langsung oleh istri korban di rumah sakit dan dikonfirmasi adalah WNI asal Probolinggo, Jawa Timur," kata Juru Bicara Kemlu lewat keterangan persnya, Kamis (13/9).
Saat ini korban yang telah teridentifikasi tersebut dalam proses pemulangan ke Indonesia yang akan dilakukan dalam waktu dekat oleh KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia. Sementara untuk tiga korban penembakan lainnya, identitasnya masih ditelusuri.
Dari hasil pengambilan sampel dan cap sidik jari korban yang dicocokan dengan catatan kriminal pihak kepolisian Malaysia diketahui bahwa 2 dari 3 korban yang belum teridentifikasi adalah WNI. Tetapi, informasi ini belum bisa dipastikan karena tidak ditemukan dokumen identitas resmi milik korban. "Data ini masih terus diverifikasi, karena dua korban dimaksud tidak terdapat dalam catatan dan data base KBRI Kuala Lumpur," ujar Michael.
Kemlu pun berjanji akan terus berupaya untuk mengidentifikasi identitas 3 korban lainnya. KBRI juga akan memfasilitasi pemulangan jenazah tiga korban yang dimaksud jika memang teridentifikasi sebagai WNI. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastikan WNI Mati di Malaysia Bukan TKI Resmi
Redaktur : Tim Redaksi