jpnn.com - PARIS - Pelan namun pasti, kepolisian Prancis mulai menguak identitas para pelaku rangkaian Teror di Paris, Jumat (13/11) malam waktu setempat.
Dirangkum dari Le Monde dan Reuters, Minggu (15/11), polisi Prancis telah mengidentifikasi salah seorang penyerang yang bernama Ismael Omar Mostefai (29 tahun). Ismael adalah satu anggota dari kelompok yang menyerang dan meledakkan diri di gedung konser Bataclan.
BACA JUGA: Teror Di Paris: Sidik Jari Pastikan Mostefai Pelaku Penembakan dan Bom Bunuh Diri
Hingga saat ini, tujuh anggota keluarganya masih terus ditahan dan diinterogasi, dengan tujuan memburu orang lain yang mungkin masih terlibat.
Pihak berwenang memiliki berkas Ismael yang menyebutkan dia adalah seorang militan dan pernah dijatuhi hukuman ringan sebanyak delapan kali. Ismael juga diidentifikasi merupakan kelahiran Prancis, keturunan Aljazair. Ismael berdomisili di Chartres, timur Prancis dan diduga pernah berdomisili di Syria selama 2013 hingga 2014.
BACA JUGA: Sedang Mencekam, Obama Nekat Datang ke Paris
Sementara itu, Jaksa di Paris, Francois Molins mengatakan serangan terorisme di Paris Jumat malam itu melibatkan setidaknya tiga sel teroris yang terkoordinasi. Mereka menyasar sejumlah bar, gedung konser, dan stadion sepak bola. Dalam rangkuman Reuters, hingga kini tercatat 129 orang tewas, 352 orang luka termasuk 99 dalam keadaan kritis. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Teror Di Paris: Wanita Hamil Itu Bergelayut Di Jendela sambil Menjerit Minta Toloooong...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menilik Ketatnya Negara Super Power Jaga Keamanan Pascateror Di Paris
Redaktur : Tim Redaksi