jpnn.com - LONDON--Gara-gara tata bahasa yang salah di kemasan produknya, jaringan raksasa ritel Tesco terpaksa merevisi semua kemasan jus jeruk produksinya. Kesalahan ini dianggap fatal dan memalukan apalagi yang mengkoreksi justru seorang murid di sekolah.
Albert Gifford, 15, memprotes raksasa supermarket itu ketika tanpa sengaja mengamati label tulisan di karton jus yang diminumnya. Tulisan 'most tastiest' atau 'sangat paling berasa' jeruk, dinilainya sebuah kesalahan tata bahasa yang fatal.
BACA JUGA: Jepang Diguncang Gempa 6,3 SR
Di sisi lain, Albert memandang produsen berbohong dan membual kepada konsumennya. Dia pun lantas melayangkan surat keluhan ke Tesco dan menembuskannya ke salah satu media lokal.
Albert menyarankan agar Tesco mengubah kata-katanya cukup dengan kata 'paling lezat' atau 'paling enak' saja. Tidak perlu berlebih-lebihan sehingga malah salah secara gramatikal. "Saya heran dengan kesalahan ini, terutama karena Tesco suatu perusahaan besar," ungkapnya, seperti dilansir Dailymail, Kamis (13/3).
BACA JUGA: AS Selidiki Cara Herbalife Keruk Keuntungan
Akhirnya perusahaan menjawab dan meminta maaf atas kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya di masa depan. "Kami minta maaf ada kesalahan tata bahasa pada kemasan jus jeruk kami," kata seorang juru bicara Tesco kepada Albert. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Antariksa Dipenuhi Sampah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penegak Syariat Ancam Penjarakan Dukun Pencari Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi