Salam Pramuka, Bu Mega Terima Lencana Tunas Kencana

Minggu, 21 Agustus 2016 – 02:02 WIB
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault dalam penutupan Jambore Nasional Pramuka X 2016 di Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8) malam. Megawati hadir dalam acara itu untuk menerima penghargaan Lencana Tunas Kencana dari Gerakan Pramuka yang diserahkan oleh Adhyaksa. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) memberi penghargaan Lencana Tunas Kencana kepada Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Kwarnas Pramuka, Adhyaksa Dault kepada Megawati malam penutupan Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (20/8) malam.

Adhyaksa mengatakan, Megawati tatkala menjadi Presiden RI periode 2001-2004 telah berjasa besar dalam merevitalisasi Pramuka. Kala itu, Megawati juga menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka 2001-2004.

BACA JUGA: Tiga Kabar Gembira untuk Calon Jamaah Haji

Dan yang tak kalah penting, kata Adhyaksa, ketua umum PDI Perjuangan itu punya sumbangsih bagi lahirnya undang-undang yang memayungi gerakan Pramuka. "Beliau juga memberikan dukungan besar bagi terbentuknya UU Nomor 12 tahun 2010 tentang Kepramukaan,” ujar Adhyaksa.

Menteri pemuda dan olahraga di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid pertama itu menambahkan, ada empat fokus gerakan Pramuka di ketika Megawati menjadi ketua majelis pembimbing di organisasi kepanduan itu. “Rebranding gerakan Pramuka, Pramuka untuk perubahan, penataan organisasi dan pengembangan jejaring gerakan Pramuka," ujar Adhyaksa.

BACA JUGA: Jelang Pengumuman CPNS, Surat Terbuka Kedua untuk Presiden Jokowi

Sedangkan Megawati saat menyampaikan sambutannya mengaku terus memantau gerakan Pramuka. Ia bahkan ikut ikut memantau pelaksanaan Jamnas X 2016 yang diikuti 25.000 peserta ditambah 4500 pembimbing dan panitia.

Karena itu, ia berharap ke depan kegiatan tersebut bisa terus berkembang. ”Tadi saya katakan pada Kakak Adhyaksa, seharusnya Jambore dapat dilakukan setiap lima tahun sekali dan dengan jumlah yang juga seharusnya selalu bertambah, berlipat dan berlipat,” katanya.

BACA JUGA: Ini Bukti Blanko e-KTP Tak Mungkin Kosong

Meski demikian Megawati menegaskan, penghargaan untuknya itu bukan semata-mata demi diri sendiri. “Sebenarnya itu bukan untuk saya, tapi untuk bangsa Indonesia," ujar Megawati di depan puluhan ribu peserta Jamnas.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gloria Ingin Seperti Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler